- Instagram/@grabid
VIVA – Grab sedang menguji coba layanan baru mereka bernama Grab&Go. Layanan ini akan menyediakan sejumlah snack atau makanan ringan dan minuman ringan di dalam sebuah kotak pada armada Grab Car.
Head of product Design Grab Ventures, Rudi Lim menyatakan, layanan ini diciptakan salah satunya karena ada kebiasaan penumpang yang ingin berhenti terlebih dahulu membeli makanan dan minuman ringan saat melakukan perjalanan dengan Grab.
"Dari user insight, si user ini kalau naik mobil, dia minta si driver-nya berhenti untuk jajan," ujar Rudi di Jakarta, Kamis, 5 Juli 2018.
Snack dan minuman ringan yang disediakan itu bukan gratis, penumpang harus membayar jajanan yang dikonsumsi penumpang. Pengemudi akan mendapatkan keuntungan dari penjualan tersebut.
Pembayaran snack itu melalui layanan Grab Pay. Rudi menyatakan, perusahaan merasa penggunaan cashless payment lebih aman dibandingkan dengan uang tunai.
"Pembayarannya lewat Grabpay. Kalau bayar pakai cash kan si driver sedang nyetir. Kalau mau ngasih kembalian agak ribet ya," ujar Rudi.
Ia menyatakan, banyak hal yang harus disiapkan untuk menjalankan layanan tersebut. Dari sisi pengemudi hingga tempat untuk mengisi kotak snack tersebut. Saat ini layanan Grab&Go sedang diuji coba di Singapura dan selanjutnya akan hadir di negara lain. (ase)
Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas
Reskrim Polres Jakarta Barat, meringkus sopir taksi online, Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya. Dia sedang istirahat.
