DPR: Somasi Sony Terkesan Mengada-ada

VIVAnews - Anggota Komisi I dari fraksi PKS, Mahfudz Siddiq, mengomentari somasi yang dilakukan Sony Corporation, perusahaan pembuat barang-barang elektronik, terhadap Sony Kurniawan.

“Somasi itu terkesan mengada-ada,” kata Mahfudz dalam pesan singkat yang diterima VIVAnews, 15 Maret 2010.

Menurut Mahfudz, di Indonesia ada banyak sekali orang yang bernama Sony. Mereka bebas melakukan apa saja dengan menggunakan namanya asalkan tidak menyangkut produk atau perusahaan milik Sony Corporation.

“Ada ribuan orang bernama sony, dan mereka berhak menggunakan namanya untuk apapun, sepanjang tidak mengidentikkan atau mengasosiasikan namanya dengan merek produk/perusahaan Sony Inc.,” kata Mahfudz.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR  RI dari Fraksi PDIP, Tubagus Hasanudin, yang dihubungi secara terpisah, juga berpendapat serupa. Menurutnya, tuntutan Perusaan Sony terhadap Sony Kurniawan itu terlalu berlebihan.

Sebab, menurut Hasanudin, apa yang dilakukan Sony terhadap blognya tersebut sama sekali tidak melanggar undang-undang IT. Hanya saja, mungkin Perusahaan Sony merasa tidak nyaman dengan blog tersebut karena menganggap masyarakat bisa terkecoh.

“Mungkin Sony (perusahaan) risih saja, karena nanti image masyarakat terhadap blog itu adalah milik atau bagian dari perusahaannya,” kata Hasanudin.

Sony Kurniawan membuat situs pribadi jenis blog yang alamatnya menggunakan singkatan namanya, yaitu sony-ak.com. Perusahaan Sony mengirim surat  yang berisi permintaan kepada Sony agar mengubah nama akses terhadap blog tersebut.

Dua Anak-anak Sempat Terjebak di Dalam Toko Bingkai yang Kebakaran
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira

Polisi Sebut Wanita yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari Kerja Open BO

Tiga orang yang diduga membunuh R (35), wanita yang ditemukan tewas dengan wajah hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan ditangkap. R diketahui warga

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024