Nokia Beli Produsen Aplikasi Internet Mobile

VIVAnews - Nokia, produsen ponsel asal Finlandia akhir pekan lalu mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi Novarra, penyedia aplikasi internet dan platform mobile.

Menurut produsen handset tersebut, Nokia setuju untuk membeli seluruh aset Novarra, Inc., perusahaan tak masuk bursa, berbasis di Chicago, Amerika Serikat.

Novarra saat ini memiliki lebih dari 100 orang karyawan. Menambahkan perusahaan tersebut ke dalam Nokia akan memperkuat kemampuan internet perangkat yang dibuat Nokia.

“Menghubungkan satu miliar pengguna berikutnya ke internet akan dilakukan khususnya lewat perangkat mobile,” kata Niklas Savander, Executive Vice President, Services, Nokia, seperti VIVAnews kutip dari Softpedia, 29 Maret 2010. “Dan menghadirkan penglaman internet yang optimal pada perangkat Nokia merupakan tujuan kami,” ucapnya.

Savander menyebutkan, teknologi layanan internet yang dimiliki Nokia merupakan platform mobile yang luas digunakan. “Ini akan membantu kami membangun komunitas pengguna layanan dan konten web yang besar,” ucapnya.

Seperti diketahui, Nokia sedang fokus untuk memperbaiki pilihan konektivitas mereka pada pengguna. Nokia juga berusaha meningkatkan layanan yang mereka tawarkan pada pengguna dan mulai mengintegrasikan ponsel mereka dengan layanan inovatif lewat Ovi. Dan tampaknya, langkah akuisisi ini dibutuhkan untuk menuju ke arah tersebut.

Saat ini solusi Novarra sendiri sudah digunakan oleh sejumlah operator telepon seluler dan operator layanan internet di seluruh dunia.

Nokia menyebutkan, layanan baru yang menggunakan teknologi platform Novarra akan tersedia untuk pengguna di tahun mendatang. Produsen ponsel utama tersebut juga menyatakan bahwa proses akuisisi akan diselesaikan pada kuartal kedua tahun ini.

Sejarah Bakal Pecah, Besok Raja Aibon Kogila Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI
Festival balon udara digelar di Pekalongan dan Wonosobo Jawa Tengah

Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada

AirNav telah mengeluarkan Notif atau NOTAM kepada pilot untuk waspadai munculnya balon udara yang diterbangkan secara liar di ketinggian 8.000 hingga 9.000 kaki.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024