Kominfo Ancam ISP Belum Blokir Situs Porno

Sumber :
  • Antara/Ujang Zaelani

VIVAnews - Enam operator seluler telah melalui uji coba pemblokiran situs porno di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika. Keenam operator tersebut dipilih karena merepresentasikan pangsa pasar terbesar untuk pengguna Internet di Indonesia, yakni sekitar 87 persen.

Keenam operator itu adalah Bakrie Telecom, Indosat, Indosat Mega Media (IM2), Telkom, Telkomsel, dan XL Axiata. Meski sempat gagal, Telkomsel akhirnya dipastikan 'lulus' uji coba setelah menjalani 'ujian her' hari ini.

"Bukan kami (pemerintah) mau diskriminatif. Tetapi, sebagian besar pengguna Internet di Indonesia mengakses via jaringan milik keenam operator tersebut," kata Gatot S Dewa Broto, Kepala Pusat Informasi Kementerian Kominfo saat dihubungi VIVAnews, Jakarta, Kamis 12 Agustus 2010.

Bagaimana dengan sisa 13 persen lainnya? Gatot menuturkan, bagi seluruh ISP (Internet Service Provider) dan operator seluler lainnya, termasuk Smartfren, Axis, dan Tri (3), pemerintah tidak memberikan tenggat waktu.

"Bukan berarti mereka (sisanya) kami abaikan. Kami tetap akan evaluasi per periode tertentu. Kita lihat seberapa jauh kepekaan mereka pada keberadaan UU yang sedang berlaku. Dirjen Aptel terus mengawasi," ujar Gatot.

"Sekarang, kami masih memberi kesempatan pada ISP dan sejumlah operator yang belum dipanggil. Tunggu tanggal mainnya. Yang jelas, regulasi tidak bisa dinegosiasikan. Melanggar pasti akan dikenai sanksi hukum. Dan, itu di luar wewenang kami. Urusannya sama aparat hukum. Semua aturan yang berlaku sudah jelas," ujarnya.

Sebelumnya, PT First Media Tbk (First Media), salah satu penyedia layanan jaringan komunikasi pita lebar (broadband) terbesar di Indonesia, mendukung penuh program pemerintah.

"Kalau untuk anak-anak, kami sudah mempunyai program Fastnet Kids. Dengan program ini, kami mengupayakan agar konsumsi situs porno bagi anak-anak diminimalisasi," ujar Dicky Moechtar, Corporate Sales Director First Media, pada kesempatan berbeda.

"Selebihnya, kami hanya mengandalkan sosialisasi DNS Nawala yang dikembangkan pemerintah," ujarnya. (art)

Peremajaan Sawit Jauh dari Target, Airlangga: Hanya 50 Ribu Hektare per Tahun
Kemenkominfo gelar nobar webinar

Kemenkominfo Menggelar Nobar Webinar "Mengenal Literasi Digital Sejak Dini"

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyelenggarakan Nobar Webinar Literasi Digital.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024