Google: Waspadai Situs yang Diretas, Lebih Berbahaya

Ilustrasi situs website.
Sumber :
  • thedawsonacademy.com

VIVAnews - Google mengimbau para pengguna Internet agar lebih hati-hati. Peringatan raksasa Internet itu bukan tanpa dasar.

Ini Deretan Menteri Jokowi yang Hadir di KPU Saksikan Penetapan Prabowo Presiden

Laporan terbaru Safe Browsing Transparency Report Google menemukan bahwa ada 10 ribu situs yang terserang piranti lunak berbahaya (malware) setiap harinya. Serangan terhadap piranti lunak itu ditulis Cnet, 27 Juni 2013. 

Laporan itu menunjukkan, situs yang diretas kini menjadi masalah utama mengingat 60 persen di antaranya adalah situs biasa yang menampung malware, sementara 40 persen sisanya memang tampak sebagai situs penipuan atau phising.

Ringkasnya, laporan Google memberitahukan bahwa situs yang dianggap aman tidak berarti benar-benar aman, tapi justru sangat mungkin mendistribusikan malware yang jauh lebih berbahaya ketimbang situs-situs palsu yang menipu pengunjungnya.

"Dua ancaman terbesar dunia maya saat ini adalah piranti lunak berbahaya (malware) yang bisa mengambil alih komputer Anda, dan situs penipuan yang mencoba untuk mengelabui Anda supaya berbagi password atau informasi pribadi lainnya," tulis Lucas Ballard, insinyur piranti lunak Google, dalam blog resmi Google.

Di akhir tahun 2009, situs penipuan yang diidentifikasi berjumlah ratusan. Akhir tahun lalu, jumlahnya melesat hingga lebih dari 6.000 situs. Dan, per 9 Juni 2013, Google melaporkan, angka tersebut menurun ke 3.891 situs.

Tragisnya, situs yang terlihat aman justru membuat kondisi yang lebih buruk. Ya, situs yang secara sah aman itu malah dibajak para peretas usil untuk menginfeksi pengunjung situs.

Selama pekan kedua Juni lalu, Google menghitung ada 39.247 situs yang diretas. Angka itu turun dari 60.000-an situs pada Juli tahun lalu, dan lebih dari 76 ribu situs pada Juni 2009.

Belajar dari Wanita Ngamuk ke Dishub karena Digembok Mobilnya, Pahami Aturan Parkir di Jalan

Dalam grafis yang ditampilkan, situs penipuan per kuartal pertama 2013 mencapai sekitar 100 ribu situs, sedangkan situs penyebar malware berjumlah 400 ribu situs.

Sekadar berbagi tips, ada baiknya jika Anda lebih sering melakukan pembaharuan pada aplikasi anti-virus di komputer atau laptop Anda. Langkah ini untuk meminimalisir risiko komputer kesayangan Anda terinfeksi malware.

Menkominfo, Budi Arie Setiadi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu CEO Apple

Ketua Umum Projo Isyaratkan Mesti Ada Parpol di Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ketua Umum Projo menegaskan bahwa persatuan nasional sangat penting. Namun dalam demokrasi juga memerlukan kekuatan politik penyeimbang bagi pemerintah yang berkuasa.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024