Sumber :
- REUTERS/ Robert Galbraith
VIVAnews -
Pengiklan saat ini lebih memilih Facebook untuk menayangkan produk atau layanan mereka dibandingkan platform lainnya. Apa alasannya?
Platform Facebook, menurut Robin Muliady, Country Lead Effective Measure, perusahaan trafik media online, Selasa 2 Juli 2013, memiliki kemampuan menjangkau objek iklan secara lebih rinci dan terarah.
Platform Facebook, menurut Robin Muliady, Country Lead Effective Measure, perusahaan trafik media online, Selasa 2 Juli 2013, memiliki kemampuan menjangkau objek iklan secara lebih rinci dan terarah.
"Kenapa banyak milih ke Facebook, alasannya karena audiens. Facebook bisa memilihkan iklan yang sesuai dengan segmen pasar, pada pengguna tertentu, berdasarkan usia, jenis kelamin, wilayah," jelas Robin, usai Konferensi Tahunan Media Online ke-2 yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia di Hotel Sari Pan Pasific, Jakara Pusat.
Sebab itu, Robin mendorong para penyedia konten lokal untuk meniru gaya Facebook dalam menjangkau pengguna, dengan memetakan informasi demografi—usia, minat, daerah asal, dan sebagainya—pengguna sebelum mendaftarkan akunnya.
"Jika
publisher
di sini (Indonesia) menyediakan data demografi pengguna, maka pengiklan akan datang dengan sendirinya" tutur Robin.
Potensi iklan di dunia maya cukup besar. Dia mengasumsikan, sekitar Rp300 miliar iklan masuk ke jagat maya dari total iklan secara keseluruhan ditaksir mencapai Rp60 triliun.
Tapi sayang, Robin memperkirakan, pendapatan iklan online itu lebih banyak lari ke kantung perusahaan global, seperti Google dan Facebook. "Sekitar 60 persen masih lari ke luar Indonesia," katanya. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kenapa banyak milih ke Facebook, alasannya karena audiens. Facebook bisa memilihkan iklan yang sesuai dengan segmen pasar, pada pengguna tertentu, berdasarkan usia, jenis kelamin, wilayah," jelas Robin, usai Konferensi Tahunan Media Online ke-2 yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia di Hotel Sari Pan Pasific, Jakara Pusat.