Facebook Ujicoba Fitur Belanja Online

Jejaring sosial Facebook.
Sumber :
  • REUTERS/Dado Ruvic/Files
VIVAnews
Memahami Depresi: Mengenali Tanda-Tandanya dan Cara Mencari Bantuan
- Laman jejaring sosial terpopuler, Facebook, kini mulai merambah bisnis pembayaran secara digital. Ini untuk memudahkan para pengunjungnya jual-beli di dunia maya. 

Pemred tvOnenews.com, Jurnalis Pertama Indonesia Peraih Six Star World Marathon

Menurut PCMag, Senin 19 Agustus 2013, jejaring besutan Mark Zuckerberg itu tengah menguji fitur pembayaran untuk memfasilitasi para pengguna yang ingin membeli tanpa memasukkan informasi penagihan, tapi cukup menggunakan informasi log in akun mereka di Facebook. Sistem pembayaran on the go itu layaknya pembayaran online PayPal.
Anak Ungkap Kondisi Terkini Tukul Arwana


Facebook berharap, uji coba sistem pembayaran itu bisa membuat pembelian jadi lebih cepat dan semakin mudah. Untuk menjalankan sistem ini, Facebook menggandeng mitra situs member belanja online milik JackThreads, Thrillist. Situs ini menghitung banyaknya pendapatan sebuah perusahaan dari hasil pembelian via mobile.


Sistem pembayaran Facebook tersebut diharapkan bisa rilis pada bulan depan. Jika jadi, layanan tersebut akan bersaing dengan PayPal, Google maupun Amazon. Facebook merasa uji coba layanan pembayan itu tidak akan mempengaruhi layanan pembayaran online yang sudah ada, misalnya PayPal.


"Kami terus memiliki hubungan yang baik dengan PayPal dan produk kami ini hanya untuk menguji sejauh mana bisa membantu mitra kami dalam memberikan pengalaman perdagangan yang lebih mudah," jelas Tera Randall, Manajer Komunikasi Teknologi Facebook. "Uji coba tidak memindahkan proses pembayaran dari penyedia layanan pembayaran saat ini seperti PayPal," tegas Randall.


Rencana Facebook itu tidak membuat layanan pembayaran besutan eBay itu khawatir. "Kami memiliki hubungan yang sangat baik dengan Facebook dan kami berharap terus berlanjut. Pelanggan kami senang menggunakan PayPal di Facebook," kata seorang juru bicara PayPal.


Dia melanjutkan, PayPal telah berinvestasi bisnis pembayaran mobile sejak 2006 dan sampai tahun lalu, pembayaran via mobile telah berhasil mencetak  10 persen dari total volume pembayaran PayPal sebesar US$ 14 miliar setara Rp 145, 8 Triliun.


Perluas Wawasan

Facebook memperluas sistem pembayaran itu bertujuan agar bisa memberikan wawasan jejaring sosial ke dalam kebiasaan belanja dari pengguna dan membantu membangun platform iklan yang lebih fokus dan tajam.


Sebelumnya Facebook telah mengumpulkan informasi kartu kredit melalui sistem Facebook Gift, yang memungkinkan pengguna untuk mengirim jenis hadiah fisik kepada teman mereka.


Layanan lain yang bertujuan memudahkan pembelian virtual juga pernah dibesut Facebook. Pada 2009 silam, Facebook merilis Credits,  yang merupakan upaya menciptakan bentuk lain dari mata uang virtual bagi pengguna untuk membeli barang via platfrom Facebook. Namun layanan ini kemudian dihentikan mengingat ada masalah.  (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya