Begini Cara Yahoo Layani Pengguna yang Telah Meninggal

Tampilan halaman muka Yahoo! Ending
Sumber :
  • www.digitalspy.com/Yahoo
VIVAnews - Saat zaman internet ini, banyak pengguna telah terjalin dengan akun jejaring sosial maupun layanan internet. Tapi belakangan, beberapa pengguna merasa bingung saat teman atau saudara yang aktif di internet meninggal dunia. Bagaimana dengan data dan informasi mereka di akun internet.
6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Menikmati Secangkir Kopi

Jika dibiarkan saja, bisa menimbulkan berbagai problem. Mulai dari kesedihan bagi orang yang ditinggalkan sampai potensi penyalahgunaan data pengguna yang meninggal itu.
PDIP Minta Penetapan Prabowo Ditunda karena Gugatan di PTUN, KPU Tegaskan Ini

Untuk itu, kemarin, Yahoo merilis layanan digital khusus untuk memorial bagi orang yang telah meninggal.
Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa Umumkan Tanggal Tayang

Melansir Wall Street Journal, Rabu 16 Juli 2014, Yahoo memperkenalkan Yahoo! Ending, layanan pengiriman pesan perpisahan digital bagi pengguna yang sudah meninggal. 

Layanan ini juga berfungsi untuk menghapus data personal dari sistem pencarian Yahoo, sesudah dipastikan pengguna yang dimaksud benar-benar telah berpulang. 

"Jika ini merupakan hari terakhir Anda, apakah Anda sudah bersiap untuk pergi?," tulis Yahoo dalam promosinya. 

Disebutkan layanan Yahoo! Ending sejauh ini hanya berlaku di Jepang.

Yahoo mengatakan, layanan itu sebenarnya bisa digunakan untuk berbagai keperluan, di antaranya membantu seseorang mempersiapkan pemakaman, memberikan catatan kehendak terakhir mendiang. 

Yahoo! Ending juga bisa dimanfaatkan sebagai situs penghormatan memorial bagi almarhum. Dengan tersedianya situs itu, memudahkan bagi para kolega dan teman untuk menyampaikan rasa belasungkawa atas kepergian sahabat tercinta. 

Amankan Data Mendiang

Ditambahkan, halaman memorial memuat beragam konten mulai dari biografi, foto, video klip, pesan akhir, dan undangan untuk pemakaman seseorang. 

Fitur dalam layanan itu juga bisa digunakan untuk mencegah penyalahgunaan informasi dan pada pengguna yang telah meninggal. Misalnya mengamankan tagihan dengan dialihkan ke dompet digital Yahoo, menghapus pesan dan semua teks yang telah tersimpan pada penyimpanan online Yahoo Box. 

"Ini akan mencegah jejak informasi penting dan privat dari pengguna yang telah berpulang," kata Yahoo. 

Layanan itu disebutkan akan mencegah upaya penyalahgunaan informasi pada akun Yahoo. 

Sebab untuk bisa mengelola layanan ini, harus mendapatkan sertifikat tertulis dari pemerintah setempat, yang menerangkan yang bersangkutan benar-benar telah meninggal dan siap dikremasi. 

Layanan ini dihadirkan menyusul banyak permintaan pengelolaan data pengguna yang telah meninggal, pada dunia maya. Problem ini telah menjadi fenomena masyarakat Jepang dan beberapa negara lain pada akhir-akhir ini. 

Kehidupan media jejaring sosial nyatanya cukup menyusahkan bagi teman ataupun keluarga pengguna yang telah berpulang. 

Dengan Yahoo! Ending itu, teman atau keluarga mendiang bisa mengendalikan, dengan cara mengamankan atau menghapus data dari internet. 

"Jangan menunda-nunda berpikir bahwa ini masih jauh di depan, di masa depan. Mereka adalah orang-orang yang tepat yang harus mulai mempersiapkan kematian," tulis Yahoo! Ending dalam situsnya. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya