- steelgateglobal.com
VIVAnews - Bisnis lewat daring (online) menunjukkan peningkatan yang cukup tajam di bulan Ramadan ini. Bahkan peningkatannya mencapai 100 persen.
Setidaknya inilah yang diakui oleh Invictus, perusahaan distro asal Bandung. Perusahaan brand clothing ini mengklaim penjualannya meningkat sebanyak 100 persen sepanjang bulan ini. Berkat sistem online, Invictus tidak hanya dikonsumsi orang Bandung tapi juga beberapa wilayah di Indonesia.
“Mungkin untuk kebutuhan hari raya idul fitri. Biasanya anak muda ingin tampil beda dan keren. Nah, produk dari Invictus berhasil memikat selera mereka,” ujar Dicky SUkmana, pemilik Invictus dalam keterangannya, Rabu, 23 Juli 2014.
Invictus juga sudah mengembangkan bisnisnya dan bekerjasama dengan lima distributor yang tersebar di beberapa kota seperti Bali, Makassar, Jakarta, dan Surabaya. Selain memproduksi brand pakaian, Invictus juga menjual pernak-pernik fesyen lainnya, mulai dari topi, tas, dompet, hingga aksesori lainnya. Adapun untuk pangsa pasar konsumen Invictus di rentang usia 18 tahun hingga 35 tahun. Harga jual produknya, terutama kaus berkisar Rp 100.000-an per potong.
Sampai saat ini Invictus sudah bisa memproduksi sekitar 1.000 hingga 2.000 barang perbulan untuk memenuhi seluruh permintaan di wilayah Bandung dan beberapa kota besar lainnya.
Dirinya mengaku, peningkatan pesat ini terjadi sejak Invictus menggunakan payment prosesor iPaymu. Menurutnya, iPaymu membantu mendorong pertumbuhan online Invictus karena terintegrasinya rekonsiliasi data transaksi.
Terlebih baru-baru ini, lanjut Dicky, pembayaran iPaymu sudah bisa dilayani di Indomaret. Pembayaran yang dimakudkan adalah ketika nonmember iPaymu melakukan transaksi ke Invictus, maka dashboard iPaymu akan memberikan dua pilihan pembayaran, transfer bank atau melalui Indomaret.
iPaymu merupakan solusi Online Payment Processor berbasis kartu debit pertama di Indonesia yang menyediakan perdagangan online secara terintegrasi untuk layanan e-commerce seperti e-wallet, kartu kredit, keranjang belanja, transaksi berulang, penarikan dan transfer uang melalui jaringan bank yang ada dan PT Pos Indonesia.
“Layanan ini sangat membantu dan mendorong penjualan online kami sehingga meningkat tajam sepanjang Ramadan. Peningkatannya sampai 100 persen,” ungkap pria asli Bandung ini.
Pengguna Bertambah
Iwan Himawan, Head of Marketing and Business Development iPaymu, sistem pembayaran ini memang ditujukan untuk mengakomodasi dan menjembatani konsumen yang unbankable (tidak memiliki akses ke bank) namun berkeinginan melakukan transaksi online. Indomaret ditunjuk karena mini market tersebut mempunyai lebih dari 9.000 outlet yang tersebar sampai pelosok daerah.
"Saat ini, pengguna aktif iPaymu mencapai angka 26.625. iPaymu meyakini pembayaran digital merupakan salah satu alternatif dari bank, yang dirasa masih lamban untuk transaksi online," ujar Iwan.
Menurut dia, hampir 60 persen pengguna iPaymu adalah UKM. Iwan optimistis sampai akhir tahun dapat mencapai 100.000 pengguna aktif iPaymu.
Target ini tidak terlalu muluk-muluk mengingat riset Ideasource memperkirakan, nilai transaksi bisnis e-commerce (penjualan online) di Indonesia pada 2014 mencapai US$776 juta atau sekitar Rp9 triliun. Data lain, dari lembaga riset pemasaran eMarketer, memprediksi nilai transaksinya mencapai US$2,6 miliar atau sekitar Rp31 triliun. (ren)