Ini Salah Satu Modus Retas iCloud, Waspadalah

Email phising iCloud
Sumber :
  • Symantec
VIVAnews
2.000 Hewan Ternak Dilakukan Vaksinasi Antisipasi Wabah PMK Secara Gratis
- Penyebaran foto-foto telanjang artis Hollywood menyebabkan iCloud milik Apple mendapat banyak kecaman. Oknum tidak bertanggung jawab pun mulai menikmati keuntungan dari peristiwa ini.

Ternyata Buah Delima Punya Manfaat untuk Sembuhkan Kanker, Benarkah?

Baru-baru ini sebuah perusahaan keamanan mendeteksi adanya aksi scam yang melibatkan nama besar Apple. Scammer mengirimkan email palsu atau pesan singkat mengatasnamakan Apple. Email tersebut meminta pengguna untuk memberikan info login akun iCloud dengan iming-iming peningkatan keamanan.
Prediksi LaLiga: Real Madrid vs Barcelona


"Apple telah mendeteksi adanya aksi sign-in yang mencurigakan terhadap akun iCloud anda. Silakan verifikasi akun tersebut dengan membalas email ini berisi keterangan ID login dan passwordnya. Jika tidak ada respon yang kami terima dalam waktu dekat, akun Anda akan dikunci demi keamanan," tulis email palsu itu, seperti dikutip dari
Mail Online
, Rabu 3 September 2014.


Aksi yang dinamai email
phising
ini dibuat untuk menipu para pengguna. Mereka terlebih dahulu menakut-nakuti pengguna dengan alasan akun mereka telah dibobol orang tak dikenal. Jika pengguna sukses masuk ke dalam perangkap mereka dengan memberikan ID dan password maka secara tidak langsung mereka telah memberikan 'kunci' kepada scammer untuk mengakses iCloud pribadi.


"Meskipun belum terbukti jika iCloud merupakan pihak yang bertanggung jawab dalam insiden ini, scammer telah lama tertarik untuk melakukan pencurian data penting di aplikasi ini," ujar analis keamanan Symantec, Satnam Narang.


Apple sendiri menyatakan akan secara aktif melakukan investigasi terkait kejadian ini. Para pengamat menduga terdapat kelemahan sistem fungsi pada aplikasi 'Find My iPhone' di layanan iCloud Apple. Dari sinilah hacker diduga bisa mengambil foto-foto pribadi milik 101 selebriti Hollywood.


"Kami sangat peduli pada privasi pengguna. Itu menjadi perhatian serius kami. Dan sekarang kami sedang melakukan investigasi terkait laporan ini," kata juru bicara Apple, Nat Kerris.


Dalam pernyataannya, Apple berdalih peretasan itu bukan karena peretas menerobos langsung pada sistem Apple. Pembuat iPhone itu menyebutkan bocornya foto-foto pribadi itu hanyalah serangan yang ditargetkan pada akun penyimpanan data personal.


"Itu merupakan aksi peretasan biasa yang kerap terjadi," katanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya