iPhone Jadi Favorit Pencuri

Pencurian Ponsel
Sumber :
  • Huffingtonpost
VIVAnews
Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia
- iPhone mempunyai pesona tersendiri bagi penggila gadget untuk segera memilikinya. Ternyata, tak hanya konsumen yang ingin segera mendapatkannya, pencuri pun tertarik untuk menggondolnya.

Viral Jeam Kelly Sroyer Dikeplak Shin Tae-yong, Ternyata Gegara Ini

Berdasarkan data Departemen Dalam Negeri Inggris, dilansir
Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital"
BBC , Selasa 9 September 2014, iPhone 5, 5C, 5S, dan 4S merupakan handset yang paling diincar para pencuri sebagai target operasinya, dari Agustus 2012 hingga Januari 2014. Kemudian, disusul oleh HTC dan Samsung yang termasuk dalam incaran para pencuri handset tersebut.


Temuan ini berdasarkan analisis data yang dikumpulkan dari tindak kejahatan di London, Inggris. Setidaknya ada 100 ribu ponsel yang berhasil digasak pencuri selama 2013. Sementara itu, secara lebih luas lagi untuk Inggris dan Wales menelan korban pencurian mencapai 742 ribu dari 2012-2013.


Kebanyakan, dari suksesnya ponsel yang dicuri tersebut karena kelalaian dari penggunanya sendiri. Contohnya, seperti handset yang ditinggal sebentar, lalu pencuri langsung mengantonginya ketika ponsel itu tak lagi dalam pengawasan penggunanya.


Berdasarkan data, iPhone yang dicuri ini hampir semuanya berasal dari pemilik perempuan antara umur 14 hingga 24 tahun. Kedua kelompok usia tersebut yang ponselnya mudah dicuri.


Menanggapi tindakan pencurian ini, Menteri Dalam Negeri Inggris, Theresa May mengatakan, perlu adanya fitur dari perusahaannya yang dapat memungkinkan pencuri tidak bisa mengakses segala data yang ada di ponsel yang telah dicurinya.


"Orang-orang semakin membawa kehidupan mereka di saku mereka mulai rincian bank, email, dan informasi pribadi yang sensitif lainnya dengan mudah diakses melalui ponsel," jelasnya.


Mengenai iPhone yang menjadi target operasi pencuri yang paling tinggi diincar, juru bicara Apple mengatakan bahwa pihaknya telah melengkapi fitur yang dapat mematikan akses bagi pencuri agar tidak bisa melihat data yang ada di dalam ponsel tersebut.


"Apple telah memimpin industri dalam membantu pelanggan melindungi perangkat mereka hilang atau dicuri sejak peluncuran Find My iPhone pada 2009, dengan memungkinkan pelanggan untuk mengatur kode akses atau menghapus data pribadi mereka dari jarak jauh," ungkap Apple.


Lebih lanjut, Apple mengatakan, di dalam iOS 7 sudah dilengkapi dengan sistem operasi yang memadai, sehingga perangkatnya lebih aman.


"Dengan iOS, Find My iPhone termasuk fitur yang disebut Aktivasi Lock, dirancang untuk mencegah orang lain dari menggunakan iPhone bukan pemilik aslinya. Ini akan membantu menjaga keamanan perangkat. Bahkan, jika itu berada di tangan yang salah, pengguna punya kesempatan untuk memulihkannya," jelas juru bicara perusahaan mendiang Steve Job itu. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya