Acer Belum Luncurkan Tab, Bingung dengan Tren Indonesia

pameran computex di taipei
Sumber :
  • REUTERS/Pichi Chuang
VIVAnews
Kemenkeu Monitor Dampak Konflik Israel-Iran ke Ekspor RI
- Saat ini, Acer masih mengincar kesuksesan di pangsa pasar smartphone. Hal itu membuat Acer harus 'mengabaikan' tablet terlebih dahulu.

Turis China Tewas Usai Jatuh ke Jurang Ijen, Menpar Ingatkan Pengunjung Untuk Patuhi Aturan

"Pasar smartphone itu sangat menggiurkan, maka dari itu sekarang menjadi fokus utama kami. Tablet nanti," ujar Franki Djingga sebagai General Manager Smartphone Android Tablet Acer di Hotel Hermitage, Jakarta, kemarin.
Ogah Bawel soal Jatah Menteri PAN, Zulhas Pasrah ke Prabowo


Franki menambahkan, Acer merasa kebingungan dengan permintaan market Indonesia. Pasalnya, banyak pengguna yang menginginkan adanya fungsi voice di tablet.


"Padahal kan aneh. Di luar negeri saja tidak ada voice di tablet. Itulah orang Indonesia. Nggak dipakai (voice) tapi mau. Dilengkapi tapi belum tentu pakai," kata dia.


Hal itu, ucap Franki, menjadikan Acer serba salah dalam memfasilitasi voice di perangkat tablet.


"Ya, mau nggak mau kita ngikutin pasar. Itu jadi tantangan permintaan market tentang fungsi voice," paparnya.


Saat ditanya, apakah Acer akan mengeluarkan tablet terbaru hingga akhir tahun. Franki mengatakan, Acer sekarang hanya mengandalkan tablet yang sudah diluncurkan sebelumnya yakni Acer Iconia A1-713.


Menurut data International Data Corporation (IDC), perangkat tablet dengan fitur panggilan selular mendapatkan perhatian konsumen Asia pasifik kecuali Jepang (APeJ). Yang menarik, hampir 100 persen tablet yang beredar di APeJ dan berfitur telepon adalah tablet berbasis Android.


Total pengapalan tablet dengan fitur panggilan selular mencapai 3,5 juta unit di APeJ saja. Angka ini memberikan kontribusi sekitar 25 persen dari total unit tablet yang tersebar di seluruh dunia. Saat ini, total tablet global mencapai 13,8 juta unit. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya