- USAToday
VIVAnews - Pengembang aplikasi pesaing Facebook, Snapchat, mengidentifikasi adanya upaya hacker membobol sistem mereka. Salah satu situs yang berafiliasi dengan aplikasi tersebut pun telah berhasil dibobol.
Dilansir melalui Sidney Morning Herald, Selasa 14 Oktober 2014, rumor tersebut sebetulnya telah berlangsung sejak Jumat pekan lalu dan menyeruak di laman 4Chan. Banyak yang menyebutnya sebagai berita bohong karena tidak ada bukti yang menjelaskan.
Sepertinya, ini bukan lagi rumor. Koleksi dari 98.000 file, termasuk foto dan video, milik pengguna Snapchat akhirnya dipaparkan di dunia maya. File berukuran 13 Gigabyte itu diposting di The Pirate Bay. File-file tersebut sempat nangkring di situs itu selama kurang dari 24 jam.
Sayangnya, file-file tersebut langsung diturunkan oleh si pemosting yang berubah pikiran untuk tidak mempublikasikannya. Sang hacker mengatakan jika file-file itu didapatnya dari situs penyimpanan Snapchat bernama Snapsaved.com. Situs itu merupakan milik pihak ketiga yang memungkinkan para pengguna Snapchat menyimpan dan mengakses aplikasi tersebut secara online.
"Konten yang telah kami rilis selama kurang 48 jam ini merupakan bukti adanya invasi terhadap privasi personal. Snappening ini kami jamin tidak akan melukai siapa pun," ujar pengguna Snapsaved tanpa nama.
Saat ini belum ada informasi kredibel terkait aksi 'Snappening' ini. Menurut salah satu pengguna Reddit, ada sekitar 4.000 gambar yang berasosiasi dengan 320 nama pengguna Snapchat.
Namun begitu, melalui akun resminya di Snapchat, pengembang aplikasi ini membantah adanya aksi pembobolan server. Snapchat malah menyalahkan para penggunanya yang mengandalkan aplikasi pihak ketiga.
"Kami mengkonfirmasi bahwa tidak ada aksi pembobolan terhadap server Snapchat. Para pengguna Snapchat merupakan korban dari aplikasi ketiga yang mereka gunakan, aplikasi untuk mengirim dan menerima Snaps. Praktik penggunaan pihak ketiga ini sangat kami larang dan itu tertulis jelas di pernyataan Syarat dan Ketentuan kami," ujar pihak Snapchat.
Ini merupakan kejadian kesekian yang melibatkan aksi hacker membobol server perusahaan teknologi. Aksi ini cukup mengkhawatirkan mengingat para hacker mulai mengancam privasi para pengguna IT.
Baru-baru ini, iCloud milik Apple pun diklaim berhasil dibobol. Foto-foto milik 101 selebriti Hollywood diretas dan terancam disebarluaskan. (ita)
Komentar Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23
Catatan sejarah ditorehkan Timnas Indonesia U-23. Armada Shin Tae yong memastikan tiket ke semifinal Piala Asia U 23 2024 usai menyingkirkan Timnas Korea Selatan.
