- http://www.honeylizious.com/
VIVAnews - Industri musik benar-benar sudah tidak bisa berharap lagi pada produksi fisik. Digital download telah menjadi solusi yang cukup potensial bagi perkembangan industri.
Dipaparkan GM Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI) Ventha Lesmana, data yang dimilikinya cukup mengkhawatirkan. Penjualan fisik melalui platform kaset sudah tidak ada lagi. Sedangkan penjualan CD jumlahnya terus mengalami penurunan.
"Tahun ini penjualan Compact Disk (CD) hanya mencapai 7 juta kopi. Angka ini turun drastis dari tahun lalu, yang mencapai 15 juta kopi," kata Ventha, ditemui di peluncuran Langit Musik Festival yang diselenggarakan Telkomsel, di Jakarta, Rabu 5 November 2014.
Hal ini secara langsung juga memberikan penurunan pendapatan bagi musisi, khususnya pencipta lagu sebagai pemegang hak cipta. Bahkan, jebolan Indonesian Idol 2014, Virza, mengakui jika penjualan musik secara fisik tidak lagi memberikan harapan bagi kelangsungan hidup musisi.
"Pendapatan paling utama kami berasal dari off air. Meski jumlahnya belum mencapai 50 persen namun ini cukup besar bagi kami," katanya.
Namun begitu, dia tidak memungkiri jika pendapatan dari platform digital juga cukup memberikan pemasukan tambahan yang lumayan.
Menurut VP Digital Lifestyle Telkomsel, Marina Kacaribu, operator telekomunikasi juga cukup diuntungkan oleh industri musik digital. Kolaborasi keduanya diharapkan bisa menumbuhkan industri musik Tanah Air.
Mereka pun menyediakan wadah bagi para pecinta musik dan pemain untuk bisa terus berkarya. "Aplikasi ini sudah didownload lebih dari 100.000. Layanan streaming berbayar ini bisa meningkatkan trafik data, jumlah pelanggan, seiring dengan membantu musisi Indonesia bangkit dan tumbuh ditengah tren digital sekarang," kata Marina.
Menurut data yang dipaparkan pengamat industri musik, Adib Hidayat, digital download memang cukup digemari. Data berdasarkan riset yang dilakukan di Amerika tersebut menunjukkan, layanan musik streaming berkontribusi 27 persen terhadap pertumbuhan industri, sedangkan penjualan fisik masih 26 persen. Digital download 66 persen. (ita)
Baca juga :
RS Polri: Seluruh Jasad Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Sudah Teridentifikasi
Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, mengungkapkan bahwa jasad tujuh korban kebakaran Toko Frame dan Galeri di Mampang Prapatan sudah berhasil teridentifikasi.
