Tak Ada Perkembangan Baru, Menkominfo Curhat Lagi

Menkominfo, Rudiantara di StartUp Asia
Sumber :
  • Vivanews/Amal

VIVAnews - Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, menjelaskan sikap pemerintah terkait pemblokiran konten negatif di depan peserta Startup Asia di Plaza Bapindo, Jakarta.

Di depan ratusan peserta, Rudi membeberkan pihaknya secara intens menghubungi penyedia situs berbagi video, Vimeo, yang mana pada pertengahan tahun ini diblokir di Indonesia.

Ia menceritakan, begitu menjadi menteri, ia mendapat protes dari seorang kolega dari luar negeri soal pemblokiran Vimeo. Menurut kolega tersebut, pemerintah menghambat perkembangan industri kreatif.

Menyadari protes itu dan respons dari dalam negeri, ia kemudian berkoordinasi dengan staf Kominfo, dan menanyakan kenapa situs asal Amerika Serikat itu diblokir. Begitu mendapatkan penjelasan dari stafnya, Rudi berinisiatif untuk menghubungi eksekutif Vimeo.

"Kami komunikasi dan berdiskusi bagaimana secara teknik agar tak bisa akses pornografi di Indonesia," ujar dia.

Disinggung soal perbedaan dan beragam definisi soal pornografi, Rudi mengakuinya. Untuk itu, pemerintah mengaku bakal mengumpulkan pihak terkait untuk mendefinisikan lagi soal pornografi.

"Mungkin kita butuh pakar budaya untuk mendefiniskan lagi soal pornografi," kata dia.

Namun, ia menegaskan, sikap pemerintah akan tetap komitmen untuk melindungi kepentingan nasional. Pornografi, menurut dia, termasuk dalam satu hal yang menjadi ancaman terhadap kepentingan nasional.

Dalam kesempatan itu, Rudi juga memaparkan isu kebebasan berekspresi di platform internet.

Rudi mengatakan telah mengumpulkan beberapa opsi untuk revisi Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Salah satu opsi untuk mengurangi jumlah hukuman yang saat ini termuat dalam Pasal 27 UU ITE.

"Kami inginnya itu di bawah 6 tahun dan penegak hukum tak mudah memenjarakan orang," kata dia.

Rudi mengakui, banyaknya kasus yang terjerat pasal pencemaran nama baik di UU ITE menunjukkan tugas pemerintah untuk mengedukasi masyarakat masih besar. "Saya pikir sosialisasi UU ini belum cukup," ujar dia. (art)


BACA JUGA:

Terungkap, Polisi Sebut Chandrika Chika Sudah Setahun Lebih Pakai Ganja: Menganggapnya Hal Lumrah

Media Asing Puji Timnas Indonesia, Penuh Talenta Muda Cemerlang hingga Gol Manjakan Mata

Suasana di rumah duka Mooryati Soedibyo

Suasana Rumah Duka Mooryati Soedibyo, Dipenuhi Pelayat dan Karangan Bunga

Pendiri Mustika Ratu sekaligus pencetus ajang Puteri Indonesia, Mooryati Soedibyo meninggal dunia pada Rabu dini hari, 24 April 2024 sekitar pukul 01.00 WIB.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024