VIVAnews - Apple baru saja merekrut Ivan Krstic, salah seorang arsitek keamanan laptop mungil XO yang merupakan laptop untuk program One Laptop Per Children.
Krstic adalah orang yang merancang spesifikasi sistem kemanan Bitfrost yang digunakan oleh laptop XO, meliputi sistem password, enkripsi hard drive, otentifikasi mesin, update keamanan, serta pencegahan hilangnya data.
"Akhirnya saya menemukan petualangan baru. Setelah saya melakukan perenungan yang mendalam, saya akan pindah ke California dan bergabung dengan vendor buah lokal," ujar Krstic di blog-nya.
Yang dimaksud vendor buah lokal adalah Apple, perusahaan komputer yang bermarkas di Cupertino California. Di Cupertino, Krstic akan berfokus pada inti sistem operasi milik Apple.
Kendati Mac OS memang bukan platform yang menjadi target utama dari para hacker, namun beberapa malware (program jahat) sudah mulai ditemukan di platform ini. Apple tertarik dengan metode Krstic dalam menangani sebuah malware.
Sistem Bitfrost yang dirancang oleh Krstic, Bukan tidak bekerja dengan memblokade sebuah virus, melainkan memisahkan setiap program komputer pada sistem operasi virtual yang terpisah.
Hal ini mencegah setiap program untuk bisa merusak komputer, mencuri data, atau memata-matai aktivitas pengguna di komputer.
Virus akan diisolasi dan dilumpuhkan, sehingga tak akan bisa mengeksekusi kode-kode perintah berbahayanya. "Ini akan memandulkan seluruh tujuan jahat virus," kata Krstic dikutip dari situs ZDnet.
Indonesia Bakal Jadi Basis Produksi Mobil Listrik Canggih
Pabrikan otomotif GAC Aion asal China, menandai langkah besar dalam strategi globalisasinya dengan memilih Indonesia sebagai negara kedua untuk perakitan mobil listriknya
