Usai Dipenggal ISIS, Cuitan Jurnalis Jepang Mendunia

Kenji Goto, warga Jepang yang disandera ISIS
Sumber :
  • REUTERS/Yuya Shino

VIVA.co.id - Pengguna media sosial memberikan penghormatan kepada Kenji Goto, jurnalis yang tewas dipenggal ISIS. Mereka me-retweet salah satu postingannya yang dianggap cukup menginspirasi.

Dalam akun twitternya, jurnalis Jepang itu menuliskan banyak hal, mulai dari kesannya tentang anggur Prancis, mengeluh tentang matanya yang lelah, berbicara dengan kameranya, atau melaporkan langsung tentang situasi Suriah.

Namun ada satu cuitan Goto yang cukup menarik perhatian. Tweet itu diposting pada 7 September 2010. Selama empat tahun, cuitan itu tersembunyi. Beberapa saat setelah Goto dieksekusi ISIS, cuitan itu langsung di retweet sebanyak 20.000 kali.

"Closing my eyes and holding still. It’s the end if I get mad or scream. It’s close to a prayer. Hate is not for humans. Judgment lies with God. That’s what I learned from my Arabic brothers and sisters," tulis Goto.

Pesan itu diartikan para pengguna media sosial sebagai kesan dari rasa toleransi yang didapat Goto saat bertugas di berbagai negara berbeda budaya. Goto tercatat pernah bertugas di Sierra Leone, Afganistan, Irak dan beberapa negara lain.

Tweet tersebut ditulis dalam bahasa Jepang. Pengguna media sosial juga menulis ulang cuitan Goto dalam bahasa Inggris dan semua beredar secara viral di twitter.

Tweet terakhir Goto ditulis pada Oktober lalu. Dia pergi ke Suriah untuk mencari temannya sesama jurnalis yang hilang beberapa bulan sebelumnya, Haruna Yukawa.

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

"I'm in Syria for reporting. I hope I can convey the atmosphere from where I am and share it,"  tweet terakhir Goto.

Goto dan Yukawa dijadikan sandera ISIS dan muncul pada sebuah video bulan lalu. ISIS meminta tebusan ke pemerintah Jepang dengan imbalan akan membebaskan keduanya. Sayang, pemerintah Jepang menolak negosiasi tersebut sehingga keduanya pun dieksekusi kelompok Islam militan itu.

ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS

Baca juga:

Militer Mesir Klaim Tewaskan Pentolan ISIS di Sinai

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya