- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Twitter telah sepakat dengan Universitas Indonesia untuk menjalin kerjasama riset. Kerjasama itu berupa pemanfaatan data dari Twitter untuk kepentingan penelitian.
Dekan Fakultas Ilmu Komputer UI, Mirna Adriani, mengatakan akses data dari Twitter sangat menunjang penelitian kampus.
"Kami sudah perlihatkan riset kami kepada Twitter soal riset sentimen Pilpres lalu, kami menarik data dari Twitter, tapi kan itu hanya data beberapa saja," kata dia, Kamis malam, 26 Maret 2015.
Mirna mengatakan kampusnya merasa belum puas hanya dengan menarik secuil data dari Twitter. Untuk itu, saat Chief Executive Officer (CEO) Twitter berkunjung ke kampus UI kemarin, Mirna mengaku sudah meminta agar Twitter bisa memberikan akses data yang lebih besar.
"Kalau dapat akses data ke Twitter kan biar riset dan penelitian kami bisa lebih baik. Lebih banyak data kan lebih bagus," tutur Mirna.
Gayung pun bersambut. Situs mikroblog itu telah memberi lampu hijau Fakultas Ilmu Komputer UI untuk bisa mengakses lebih dalam ke data Twitter.
"Kami sudah minta. Untuk universitas gratis tapi untuk kepentingan bisnis mereka kenakan bayar," kata dia.