Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Ketua Umum Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi), Andi Budimansyah, mengatakan akan mengincar para pemain e-commerce untuk menggunakan domain .id. Sebab, sampai saat ini e-commerce di Indonesia rata-rata masih menggunakan domain .com.
"Kita akan incar pemain e-commerce ini agar dapat memanfaatkan domain .id," ujar Andi ketika ditemui VIVA.co.id , Senin, 1 Juni 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
E-Commerce 'Bonek' Berambisi Taklukkan Ibu Kota
"Kita akan incar pemain e-commerce ini agar dapat memanfaatkan domain .id," ujar Andi ketika ditemui VIVA.co.id , Senin, 1 Juni 2015.
Andi melanjutkan, hal tersebut dilakukan sebab yang merasakan dampak dari tumbuhnya industri e-commerce di Tanah Air ini bukan Indonesia, melainkan pemilik .com yang berasal dari luar negeri.
"Akses banyak digunakan di sini tapi yang merasakan enaknya di sana (di luar negeri)," ungkap Andi.
Ketika ditanya mengenai jumlah pemain e-commerce yang menggunakan .id, Budi mengaku tak tahu jumlahnya. Sebab, saat dilakukan pendaftaran tak disebutkan situs tersebut akan digunakan untuk apa.
"Jujur kita tidak tahu berapa jumlah, karena saat mereka daftar mereka hanya serahkan persyaratan ya sudah kami berikan. Bahkan saat Dirjen Pajak minta, kami berikan semua daftar domain .id," ucapnya.
Meski demikian, pria berkacamata ini menjamin, dengan menggunakan domain lokal takkan tersangkut kasus-kasus yang dapat mengganggu aktivitas pengguna internet, seperti halnya pemblokiran.
"Coba yang sering bermasalah itu domain apa? Domain .id jarang disalahgunakan. Meski saat mendaftar sering merasa sulit karena banyak persyaratan tapi itu juga buat kebaikan kita juga," jelas Andi.
Saat ini jumlah pengguna domain .id per Mei 2015, Pandi mencatat ada sekitar 135 ribu. Angka tersebut melonjak pesat bila dibandingkan pengguna domain serupa di tahun 2011 yang hanya 57 ribu domain .id saja.
Hingga akhir tahun ini, Pandi mengincar 65 ribu pengguna tambahan untuk menggenapkan targetnya menjadi 200 ribu pengguna domain .id.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Andi melanjutkan, hal tersebut dilakukan sebab yang merasakan dampak dari tumbuhnya industri e-commerce di Tanah Air ini bukan Indonesia, melainkan pemilik .com yang berasal dari luar negeri.
