Ini Aplikasi Media Sosial Khusus untuk TKI

Aplikasi media sosial kaum migran
Sumber :
  • Sebangsa

VIVA.co.id - Menyambut HUT kemerdekaan Indonesia ke-70, para buruh migran Indonesia (BMI) atau bernama 'SahabatBMI".  Aplikasi ini merupakan sosial media di atas platform media sosial lokal, Sebangsa.  Dengan peluncuran aplikasi khusus untuk BMI, maka Bank Mandiri disebtukan merupakan bank pertama di dunia yang memiliki aplikasi untuk buruh migran.

Aplikasi ini dilengkapi dengan konten-konten sesuai kebutuhan para BMI seperti kanal Fokus BMI (informasi tentang BMI), cerita kampung halaman, hotline call center BMI, serta pembukaan grup yang dapat didesain secara personal (customized) sesuai dengan ketertarikan dan kebutuhan BMI.

Di samping itu, di aplikasi ini juga tersediakan antara lain Bapak Asuh yang akan memberikan mentoring dan coaching untuk pengembangan usaha dalam program Mandiri Sahabatku yang diikuti BMI.

“Kami ingin  mendedikasikan aplikasi ini kepada para pahlawan devisa Indonesia agar mereka dapat selalu terkoneksi dengan sesama BMI di berbagai penjuru dunia dan keluarga di Indonesia, termasuk kalangan pemerintah yang terkait serta pelaku usaha yang menjadi mentor dan program Bapak Asuh,” kata Dirut Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan tertulis kepada VIVA.co.id, Jumat 14 Agustus 2015.

Fitur bermanfaat pada aplikasi ini bagi BMI yaitu fitur perlindungan dan keselamatan (Pesan Panik dan Jaga-jaga). Fitur ini akan terhubung dengan lima kontak. Fitur Temukan Teman juga bermanfaat untuk mencari teman BMI yang berlokasi dekat dengan para BMI. Selain itu terdapat fitur stiker digital bertema BMI.

Pada tahap awal, aplikasi ini diharapkan dapat menyatukan sedikitnya 50.000 BMI untuk kemudian menjadi pengguna aktif. Atas hal itu, Bank Mandiri akan bekerjasama dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Kementerian Luar Negeri serta instansi-instansi terkait yang mengayomi pekerja migran di luar negeri untuk mensosialisasikan aplikasi ini.

Untuk mengakses aplikasi ini, BMI dapat mengunduh aplikasi 'Sebangsa' dan mendaftar sebagai anggota BMI di Apple Store (IOS) ataupun di Google Play (Android).

“Ke depan, platform ini akan kami kembangkan dengan penambahan fitur-fitur yang diharapkan dapat semakin memudahkan BMI dalam melakukan aktivitas rutin, serta mengembangkan diri melalui program Mandiri Sahabatku,” ujar Budi.

Program Mandiri Sahabatku merupakan program entrepreneurship Bank Mandiri yang memiliki tujuan untuk mensejahterakan para BMI.
Program ini memberikan ilmu kewirausahaan bagi para BMI agar di masa depan mereka tidak kembali menjadi BMI, melainkan membuka usaha dengan memanfaatkan peluang bisnis yang ada di kampung halaman mereka.

Dalam membina BMI pulang dan membangun usaha di Tanah Air, Bank Mandiri bekerjasama dengan Johnny Andrean salon memberikan pelatihan tentang keterampilan salon dan kecantikan kepada BMI purna di 5 kota di Indonesia.

Sejak diperkenalkan pertama kali pada Oktober 2011 hingga saat ini, tercatat sekitar 8.200 BMI di Hongkong, Malaysia, Singapura dan Korea yang telah terdaftar mengikuti program Mandiri Sahabatku.

Di samping program Mandiri Sahabatku, dukungan Bank Mandiri kepada BMI di luar negeri juga diberikan dalam memfasilitasi BMI mengirimkan dana kepada keluarga di dalam negeri melalui layanan remitansi.

Tercatat hingga Juli 2015, transaksi remitansi yang dilakukan BMI melalui Bank Mandiri tumbuh 10 persen dari Juli 2014.

Migrant Care Nilai RUU Perlindungan TKI Jauh Dari Nawacita
Ilustrasi pekerja buruh konstruksi proyek membawa pipa.

Komisi IX Minta Menaker Lebih Giat dan Pro Terhadap Buruh

Bagaimana kebijakan mensejahterakan, selama ini lebih pro pengusaha.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2016