Pembuat Situs Revolusi Mental Dievaluasi Total

Laman revolusimental.go.id alami gangguan
Sumber :
  • Screenshot revolusimental.go.id

VIVA.co.id - Dua hari setelah tidak dapat diakses, situs masih belum normal. Terkait hal ini Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengatakan situs masih dalam perbaikan.

Sekretaris Menko PMK, Sugihartatmo mengatakan saat ini kementerian sedang bekerja keras menormalkan situs yang mengalami gangguan sejak Selasa malam, 22 Agustus 2015 itu.

"Kita evaluasi total, akan kita perbaiki dengan melibatkan kementerian terkait secara lebih intens, termasuk Kominfo untuk segala keamanannya," kata dia kepada VIVA.co.id, Kamis 27 Agustus 2015.

Dia mengakui kementerian belum bisa memenuhi harapan masyarakat agar situs tersebut bisa normal lagi. Kementerian yang dipimpin Puan Maharani itu memperkirakan butuh beberapa hari lagi untuk memperbaiki situs tersebut. "Insya Allah satu minggu (bisa normal)," kata Sugihartatmo.

Dalam keterangannya, sekretaris Menko PMK itu mengatakan, perbaikan situs akan mempertimbangkan masukan dari semua pihak termasuk masukan yang muncul di media sosial.

"Maka atas hal itu, kita putuskan ini harus dievaluasi total termasuk pembuatnya, itu semua ya kita dapat feed back dari masyarakat," ujar dia.

Revolusi Mental Sukses Tergantung Pejabatnya,Kata Menko Puan

Sugihartatmo mengatakan, situs itu memang dibuat dengan melibatkan dua unsur yaitu unsur internal Kemenko PMK dan unsur luar. Namun sayangnya, Sugihartatmo enggan menyebutkan tim luar yang turut terlibat dalam pembuatan situs.

Sebelumnya, dalam peluncuran situs revolusi mental, Puan Maharani menjelaskan laman ini ditujukan agar rakyat Indonesia bisa mengetahui informasi terkini tentang pemerintah dan berkontribusi langsung dalam gerakan revolusi mental. Kementerian yang dipimpinnya itu bertugas mengkoordinasi gerakan nasional tersebut.

Kampanye jamban, jalan dari Semarang ke Jakarta

Pemilik Kafe Jamban Jalan Kaki dari Semarang ke Jakarta

Diperkirakan, 17 Agustus mendatang akan tiba di depan Istana Merdeka.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2016