VIVA.co.id - Google menambahkan fitur terbaru pada layanan pemetaannya Google Maps. Mulai hari ini, akan memberikan navigasi arah layaknya kebiasaan pengguna di Indonesia.
Misalnya seperti penunjuk orang lokal, 'belok kanan setelah Taman Menteng' atau 'lurus terus sampai melihat restoran padang'. Penunjuk arah ini serasa
Menurut keterangan tertulis Google kepada VIVA.co.id, Jumat 4 September 2015, petunjuk arah berdasarkan landmark atau bangunan fisik yang terlihat mata ini diluncurkan untuk 12 kota di Indonesia yaitu Bandung, Bekasi, Bogor, Denpasar, Badung, Jakarta, Malang, Semarang, Surabaya, Surakarta, Tangerang, dan Yogyakarta.
Fitur ini berlaku misalnya saat pengguna tengah berkendara dan tidak yakin apakah harus berbelok di suatu jalan tertentu.
Selain petunjuk arah berdasarkan landmark, Maps juga menambahkan petunjuk lajur di 12 kota tersebut. Petunjuk ini dapat membantu mempersiapkan pengguna ke lajur yang tepat sebelum pengguna berbelok, atau saat mengambil pintu keluar di jalan tol.
Petunjuk lajur ini akan lebih dulu mengarahkan apakah pengguna harus berada di lajur kanan atau kiri, agar pengguna tidak perlu berpindah lajur secara tiba-tiba, atau terlambat mengantisipasi sehingga mengambil pintu keluar tol yang salah.
Ketika pengguna misalnya menghampiri tanda keluar tol dengan beberapa jalur, navigasi belokan demi belokan melalui suara di Google Maps akan memberikan saran lajur yang terbaik untuk rute pengguna. Nantinya pengguna juga bisa memilih rute alternatif terbaik untuk merencanakan perjalanannya.
Untuk mengakses navigasi ini, buka aplikasi Google Maps di Android atau iPhone, kemudian ketik destinasi. Sentuh ikon Navigasi untuk memulai navigasi suara, lengkap dengan petunjuk lajur.
Politikus PKS: Google Ingin Kaburkan Teritori Palestina
Dia menduga penghapusan Palestina di Google Maps adalah ulah Israel.
