China Tunda Software Sensor Internet

VIVAnews - Pemerintah China mengumumkan bahwa mereka menunda kewajiban seluruh komputer yang dijual di negeri tersebut dibundel dengan aplikasi filterisasi konten. Aplikasi penyensor internet tersebut, dengan nama Green Dam-Youth Escort, sempat menimbulkan kontroversi karena diduga melanggar hak cipta.

Menurut kantor berita Xinhua, seperti VIVAnews kutip 1 Juli 2009, pengumuman penundaan tersebut dilakukan satu hari sebelum deadline yang sudah ditetapkan pada awal kampanye sensor. 

Pemerintah China menyatakan bahwa software itu merupakan cara bagi orang tua untuk melindungi anak-anak mereka dari pornografi. Tetapi sejumlah partai oposisi menduga ada niat lain di balik langkah yang diambil pemerintah tersebut. Pasalnya, selain dapat memblokir pornografi, aplikasi yang wajib dipasang di PC seluruh pengguna komputer di China tersebut juga dapat memblokir konten-konten muatan politis tertentu di Internet.

Adapun alasan ditundanya aplikasi yang bersangkutan adalah karena aplikasi tersebut menimbulkan masalah ketika pengguna mengetikkan atau menemukan konten politik “berbahaya” di Internet. 

Selain itu, sejumlah peneliti independen mengungkapkan bahwa aplikasi itu memiliki kesalahan di pemrograman yang membuat pengguna software dapat dengan mudah mengalami serangan keamanan dari dunia maya. Disebutkan, setiap situs yang dikunjungi pengguna Green Dam bisa mengontrol komputer yang bersangkutan.  

Jumlah pengguna internet di China sendiri melonjak tajam dalam beberapa tahun terakhir. Sejak tahun 2008, China menempati peringkat teratas negeri dengan pengguna internet terbanyak di dunia, melampaui Amerika Serikat.

Pemerintah China sendiri belum memberikan keterangan lebih lanjut apakah peraturan penggunaan wajib software filter tersebut akan dibatalkan atau hanya menunda implementasinya.

Geger Seorang Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online Gegara Bernama Ini
Sidang kasus korupsi  (Foto ilustrasi)

Hakim Geram ke Saksi di Sidang Korupsi Tol MBZ: Proyek Triliunan Gini kok Main-main

Hakim mencecar saksi sampai tidak berkutit di kasus korupsi Tol MBZ. Dalam hal itu juga diketahui kalau tender sudah disetting siapa pemenangnya. Membuat hakim jadi heran

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024