Segera, Smartfren Rilis Layanan Streaming

Galeri Smartfren di salah satu mal di Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id – Belakangan para operator telekomunikasi menjalin kerja sama dengan penyedia layanan streaming on demand, seperti Hooq dan Iflix. Namun, Smartfren sejauh ini tidak tertarik menggandeng layanan streaming tersebut. Operator telekomunikasi anak usaha dari Sinar Mas Gorup itu malah merilis paket data internet, seperti paket misalnya, Smartplan Limitless with Unlimited Social dan Paket Kuote Super Besar.

Kemenkominfo Ingatkan Telkomsel, Indosat, Smartfren dan XL Axiata

Perihal tersebut, Vice President Brand dan Marketing Communication Smartfren, Derrick Surya, mengatakan dalam waktu dekat perusahaan akan melakukan hal serupa dengan operator tetangga, yakni menggandeng layanan streaming.

"Ada prospek dari beberapa perusahaan (penyedia streaming online). Kita sedang tentukan untuk launching bersama dan model kerjasamanya," ujar Derrik kepada awak media di Jakarta, Senin 25 April 2016.

Menkominfo Kasih Lampu Hijau Operator Telekomunikasi untuk Merger

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai siapa perusahaan teknologi yang dimaksud, Derrick menolak membocorkannya. Sebab, kata dia, bukan kapasitasnya untuk mengungkap kerja sama Smartfren dengan penyedia layanan video on demand.

"Tunggu tanggal mainnya. Saat ini saya belum bisa ngomong. (Sebelum puasa) mudah-mudah bisa dilaksanakan segera, karena lebih cepat, lebih baik kan. Pokoknya tahun ini ada," ujar dia.

Smartfren Home RE11 Rp500 Ribu, Bisa Nyambung ke Puluhan Perangkat

Untuk saat ini, penggunaan jaringan Smartfren, ada 85 persen pelanggan yang memanfaatkan layanan data. Peringkat pertama, pelanggan masih menggunakan data untuk keperluan media sosial, browsing, dan streaming.

Diketahui, layanan streaming online cukup marak dengan kehadiran Netflix di Indonesia pada awal 2016. Kemudian, Netflix semakin menjadi buah bibir, karena perusahaan yang berjalan di Over the Top (OTT) jaringan operator itu, diblokir oleh Telkom, karena dinilai mengandung konten pornografi dan tidak mengikuti aturan di Tanah Air.

Lalu, pada pertengahan April, Hooq yang berasal dari Singapura masuk ke Indonesia dengan menggandeng Indosat Ooredoo dan XL Axiata. Dan, pekan lalu layanan serupa juga hadir, yaitu Iflix yang berasal dari Malaysia dengan menggandeng Telkom melalui salah satu produknya, IndiHome.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya