Rusia Siap Depak WhatsApp Sampai Facebook

Aplikasi WhatsApp dan Facebook.
Sumber :
  • REUTERS/Dado Ruvic

VIVA.co.id – Parlemen Rusia sedang menggodok aturan yang akan menindak tegas layanan berbasis internet bandel di negeri tersebut.

Polisi Patroli WhatsApp, Ini Opsi Lain yang Dinilai Lebih Baik

Belum lama ini, Rusia dikabarkan telah menyiapkan undang-undang yang mewajibkan perusahaan penyedia layanan internet membuka enkripsi data pada layanan mereka.

Dikutip dari The Register, Selasa, 21 Juni 2016, aturan itu diketahui setelah situs tersebut menemukan pesan 'pengajuan denda kepada layanan pesan instan'. Aturan itu berisi ketentuan denda kepada layanan aplikasi seperti dan Telegram, jika mereka tidak memberikan pesan pengguna ke Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB).  

Twitter Siapkan Pesan Enkripsi, Beda Banget dengan WhatsApp

Rancangan aturan itu muncul sebagai hasil amandemen dari undang-undang antiteror yang diajukan oleh Deputi Parlemen Rusia (Duma) Irina Yarovaya dan Senator Viktor Ozerov.  Aturan itu disebutkan telah disetujui oleh Komite Keamanan dan Anti Korupsi Duma.

Kantor berita Rusia, Tass melaporkan, hukum baru itu akan menjatuhkan denda jutaan Rubel jika pemilik aplikasi tidak mau membuka enkripsi pesan platform mereka.

Ternyata WhatsApp Group Punya Sisi Gelap, Mudah Dibobol

Nah, dijelaskan The Register, jika aturan ini nanti benar lolos maka itu akan mengancam Facebook dan lainnya. Jika demikian, maka perseteruan antara Facebook dan negara kembali terjadi.

Belum lama ini, Facebook juga berhadapan dengan pemerintah Brasil. Pemerintah Negeri Samba itu akhirnya menangkap eksekutif Facebook dan melumpuhkan, layanan pesan instan milik Facebook di Brasil. (ase)

WhatsApp Kenalkan Fitur Baru, Kalau Ogah Masuk Grup Bisa Pakai Cara ini. (FOTO: BBC)

WhatsApp Bikin Fitur Baru, Jika Ogah Masuk Grup Pakai Cara ini

Pengguna bisa mengatur jika tak ingin diundang masuk ke grup whatsapp

img_title
VIVA.co.id
8 November 2019