- Pixabay
VIVA.co.id – Dropbox mencoba mempermudah para penggunanya dalam mengakses dan mengarsipkan dokumen. Salah satunya adalah dengan menghadirkan fitur pemindaian dokumen.
Fitur scanner atau pemindaian dokumen ini memungkinkan pengguna untuk memindai dokumen hardcopy menjadi softcopy untuk kemudian diunggah langsung ke dropbox. Fitur ini bisa dilakukan dengan smartphone dan melalui aplikasi mobile Dropbox.
"Kita semua masih suka menggunakan perangkat analog, baik menulis sesuatu di papan tulis, menggunakan sticky notes untuk mengingat hal, atau mencetak dokumen dalam sebuah kertas. Kami ingin mengubah analog tersebut dan membuat pengguna bergantung pada Dropbox, membuat dokumen mudah dicari dan diakses," ujar Todd Jackson, Head of Product Dropbox, seperti dikutip dari TechCrunch.
TechCrunch menyebut fitur scanner pada Dropbox ini merupakan hal yang sangat menarik, terutama bagi pengguna di kalangan perusahaan. Yang unik, menurut TechCrunch, fitur ini menggunakan optik pengenal karakter (optical character recognition atau yang disebut OCR), untuk mengenali pola dan bentuk teks dalam dokumen yang akan dipindai.
"Cara kerja kami adalah membuat semua hal yang kompleks di dunia nyata menjadi hal yang memudahkan. Inilah yang membedakan Dropbox dengan perusahaan lain," ujar Todd.
Selain fitur pemindaian, Dropbox juga memberikan kemudahan pengguna untuk melakukan preview terhadap dokumen. Artinya, setiap dokumen yang ingin di-download bisa dilihat terlebih dahulu sehingga pengguna bisa memilih mana dokumen yang benar dituju.
Semua fitur ini sepertinya diperuntukkan bagi para pengguna Dropbox di kalangan enterprise. Mereka dianggap membutuhkan tempat penyimpanan online untuk mengarsipkan dokumen sehingga bisa diakses di mana saja dan kapan saja.
Mark Zuckerberg Bangun Dinasti Politik di Facebook
Mark Zuckerberg merekrut Drew Houston, sohibnya yang juga CEO Dropbox.
