- U-Report
VIVA.co.id – Pokemon Go disinyalir telah mendapatkan sekitar 21 juta pemain. Siapa sangka, dari angka itu ternyata bisa membagi uang ke perusahaan teknologi Apple.
Perusahaan analisa keuangan, Needham & Co, memprediksi Apple akan mendapatkan pendapatan (revenue) sampai US$3 miliar, atau setara Rp36 triliun dari Pokemon Go dalam kurun satu sampai dua tahun ke depan. Uang ini didapat, karena banyak gamers yang diperkirakan membeli PokeCoin langsung dari Apple Store.
"Game Augmented Reality dari Jepang itu memang bisa diunduh secara gratis, namun pengguna iPhone bisa menggunaan PokeCoins untuk membeli fitur, atau item tambahan. PokeCoins bisa dibeli langsung di Apple Store," ujar Laura Martin dari Needham & Co, seperti dikutip dari The Guardian.
Dijelaskannya, satu paket PokeCoins yang berjumlah 100 unit dihargai 99 sen di Apple App Store. Namun, harga itu bisa naik drastis menjadi US$99,99 untuk satu paket berjumlah 14.500 unit.
"Kami percaya, Apple akan mempertahankan sekitar 30 persen dari revenue Pokemon Go yang dimainkan di perangkat berbasis iOS," kata Martin.
Saat ini, Pokemon Go telah memiliki sekitar 21 juta pengguna aktif. Angka ini dengan mudah diraih lebih dari dua minggu. Game itu telah menyebar di 35 negara di dunia.
Dikatakan Martin, rasio pengguna pembayaran digital yang ada di Pokemon Go diklaim 10 kali lebih aktif ketimbang pemain Candy crush. Bahkan, menurut survei Sensor Tower, pengguna Pokemon Go pun menghabiskan waktu lebih lama bermain ketimbang menggunakan Facebook dan WhatsApp. (asp)
Di Thailand Mahal, Muncul Surat Terbuka Minta Karakter Mew Pokemon Dihadirkan di Indonesia
Pokemon telah menjadi bagian dari budaya populer selama lebih dari 20 tahun di berbagai wilayah dunia. Oleh karena itu, tidak heran jika penggemarnya sangat besar.
