- spiegel.de
VIVA.co.id - Thailand punya cara untuk melawan kejahatan trans-nasional yang masuk ke negeri kerajaan tersebut.
Pemerintah Thailand sudah mengajukan rencana untuk mengawasi turis asing atau warga asing melalui ponsel mereka. Langkah ini dilakukan untuk memutus rantai perdagangan heroin atau menjaga Negeri Gajah Putih tersebut dari upaya kejahatan dari luar. Selain itu pengawasan itu juga untuk membantu lembaga penegak hukum memerangi kejahatan tran-nasional.
Dalam catatan badan wisata nasional Thailand, tiap tahun 20 juta wisatawan berkunjung ke Negeri Gajah Putih tersebut. Para wisatawan datang ke Thailand selain untuk liburan juga untuk kepentingan bisnis.
Dikutip dari The Register, Rabu 10 Agustus 2016, pengawasan melalui ponsel ini akan dilakukan dengan melacak data koneksi panggilan, melalui kartu SIM maupun dari koneksi GPS.
Meski masih dalam tahap pengajuan, namun skema pengawasan warga asing dan turis mancanegara ini secara prinsip sudah tak mendapat kendala. Artinya rencana ini hanya tinggal waktu untuk diberlakukan. Skema pengawasan ini kemungkinan akan berlaku dalam enam bulan lagi.
Meski skema itu untuk mengawasi warga non Thailand, tapi turis mancanegara yang tak ingin diganggu dengan pengawasan itu bisa menggunakan paket roaming ponsel mereka.
Walau skema pengawasan itu nyaris tak mendapat penolakan, tapi regulator telekomunikasi Thailand belum yakin bagaimana teknologi pelacakan dan pengawasan melalui mobile bisa bekerja.
Untung Rugi Enkripsi WhatsApp
Jamin keamanan berkomunikasi pengguna. Tapi ini bikin khawatir aparat.
