Ini Konsep Aplikasi Aduan SIAP-PMJ

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Bayu Nugraha

VIVA.co.id – Polda Metro Jaya akan meluncurkan aplikasi sistem pelaporan masyarakat kepada Polri berbasis android yang bernama Sistem Informasi Aplikasi Pelaporan-Polda Metro Jaya (SIAP-PMJ).

Polda Metro Jaya Gelar Pemutihan SIM

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono mengatakan, pelaksanaan aplikasi SIAP PMJ memakai konsep panic button dan pelaporan online.

"Konsep panic button dan pelaporan online ini mendekatkan masyarakat kepada polisinya, yang mana respons terhadap pelapor bahwa polisi sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, serta penegak hukum yang profesional dapat tercapai dengan baik," kata Awi dalam keterangannya, Selasa 20 September 2016.

Syarat Iran Tak Jadi Serang Israel, Kisah Penyamaran Intel Kopassus hingga Sopir Bus Positif Narkoba

Awi menuturkan, dengan konsep ini pun dapat melindungi kerahasiaan pelapor, sehingga dengan adanya konsep saat masyarakat mendapati suatu peristiwa kejahatan, aplikasi inilah dapat dipakai untuk melaporkan ke polisi dengan cepat.

“Konsep panic button sama seperti pada handphone pada umumnya, atau SOS. Aplikasi ini berbasis Android, pengguna handphone hanya meregistrasi berdasarkan nomor handphone, serta email yang bersangkutan yang akan di konfirmasi ke user yang selanjutnya dijadikan database yang dimiliki oleh Polda Metro Jaya," ujarnya.

Arus Balik Lebaran, Polda Metro Siapkan Contraflow Tol Dalam Kota

Mengenai tampilan dalam aplikasinya, Awi menambahkan, aplikasi pelapor ini memiliki beberapa tombol.

"Tombol Lapor, mempunyai dua tombol, pengguna, atau pelapor dapat mengirim laporannya dalam bentuk laporan teks dan foto (Tag Lokasi), atau laporan video (maksimal 10 detik) fungsi ini akan mengirimkan video ke Commander Center yang akan dikirim ke lokasi terdekat dengan si pelapor. Selanjutnya, laporan yang dikirim tersebut dapat direspons dengan anggota yang ada di lapangan atau hanya ditanggapi cukup dengan aplikasi," ujar Awi.

Kemudian, Tombol Lokasi Pos Polisi, tombol ini mempunyai fungsi ketika dalam keadaan darurat untuk dapat mengetahui keberadaan anggota Polisi atau Pos Polisi terdekat hampir sama seperti Google Maps sehingga bisa mengetahui alamat atau tempat yang akan dituju.

"Tombol Alarm, tombol ini berfungsi untuk mengaktifkan secara otomatis suara high frequency pada handphone sehingga dapat menarik perhatian orang yang berada di sekitar untuk membantu pelapor atau pengguna. Sebagai contoh pada saat pelapor berada di busway, atau KRL yang berdesak-desakan dan mengalami pelecehan seksual yang enggan berteriak, sehingga bisa tekan tombol alarm dan handphone akan berbunyi seperti sirene/alarm yang dapat menarik perhatian orang yang berada di sekitar," ucapnya.

Selanjutnya, Tombol SOS, tombol ini berfungsi untuk mengaktifkan kondisi, atau keadaan darurat yang mana pengguna memerlukan pertolongan dengan segera dari Kepolisian. Laporan yang dikirim akan dikonfirmasi melalui telpon dari Command Center ke pengguna.

"Tombol Informasi/Setting, tombol ini berfungsi untuk pengaturan dalam hal registrasi pengguna maupun pengaturan aplikasi lainnya," katanya.

Untuk alur aplikasi SIAP PMJ, Awi menjelaskan, dimulai dari laporan registrasi dan ini menjadi laporan masyarakat yang akan diteruskan ke server yang berada di Polres dan Polsek.

"Nantinya, laporan tersebut akan ditindaklanjuti di lapangan, apabila laporan tersebut perlu penanganan (darurat), maka yang melapor akan menerima feedback bahwa laporan yang dikirim sudah ditanggapi dan laporan akan diberikan feedback apabila sudah selesai," ujarnya.

Personil aplikasi SIAP PMJ

Awi mengatakan, aplikasi ini akan dikendalikan Kaur Pullah Infodok Subbid PID Bid Humas Polda Metro Jaya untuk operasional sehari-hari. Aplikasi tersebut dilaksanakan pada Command Center yang terletak satu atap di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.

"Adapun personel yang mengawaki terdiri dari untuk tingkat Polda, personel yang mengawaki terdiri dari 27 (dua puluh tujuh) personel yang bertugas selama 1x24 jam, dibagi menjadi tiga shift dengan jam kerja selama delapan jam setiap shift-nya. Sehingga, sekali shift sebanyak sembilan personel yang terdiri dari delapan personel BA sebagai operator dan 1 (satu) personel PA sebagai supervisor," katanya.

Untuk tingkat Polres, personel yang menggawaki terdiri dari 15 personel yang bertugas selama 1x24 jam dibagi menjadi tiga shift dengan jam kerja selama delapan jam setiap shift-nya, sehingga sekali shift sebanyak lima personel yang terdiri dari empat personel BA sebagai operator dan satu personel PA sebagai supervisor.

Sedangkan untuk tingkat Polsek, personel yang mengawaki terdiri dari sembilan personel yang bertugas selama 1x24 jam dibagi menjadi tiga shift dengan jam kerja selama delapan jam setiap shift-nya, sehingga sekali shift sebanyak tiga personel yang terdiri dari dua personel BA sebagai operator dan satu personel PA sebagai supervisor.

Adapun hasil yang ingin dicapai dalam pembentukan aplikasi SIAP PMJ, yaitu memudahkan masyarakat dalam melaporkan suatu kejadian dan dapat langsung direspons baik melalui anggota turun kelapangan, atau hal lain yang cukup ditanggapi melalui aplikasi ini.

"Polri harus betul-betul mampu menempatkan dirinya sebagai sahabat dan pelindung masyarakat, untuk itu diharapkan dengan terbentuknya aplikasi ini masyarakat mendukung lembaga kepolisian yang sedang mereformasi, guna menjalani tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks dengan tujuan semakin mendekatkan diri kepada masyarakat, agar tercipta citra yang baik," katanya.

Selain itu, dengan adanya aplikasi ini, Polda Metro Jaya mampu memanfaatkan perkembangan teknologi yang sekarang ini bisa diperoleh dengan mudah melalui dunia internet, atau melalui jaringan media sosial, sehingga menjadi dekat dengan masyarakat dan memudahkan masyarakat berinteraksi langsung dengan Polri sehingga terwujudkan kepercayaan masyarakat (public trust) guna terciptanya imej positif dari terhadap masyarakat.

Untuk soft launching aplikasi SIAP PMJ, Awi mengatakan, akan dilaksanakan di Balai Pertemuan Metro Jaya pada Rabu 21 September 2016. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya