- REUTERS/Dado Ruvic
VIVA.co.id – Dari sekian banyak aplikasi pesan instan, hanya sedikit yang dianggap paling aman. Laporan Amnesty International menyatakan, jika WhatsApp dan Facebook Messenger dianggap sebagai aplikasi pesan instan paling aman.
Dua buah pesan instan yang berada di satu bendera itu dianggap cukup bisa diandalkan dan jauh dari aksi mata-mata. Facebook telah membeli WhatsApp sejak beberapa tahun lalu dan menjadi pelengkap dari pesan instan di jejaring sosial itu, Facebook Messenger.
"Meski aman, tetap saja, di masa depan, tidak akan ada lagi privasi di dunia ini. Kita sudah berada di zaman yang membuat data personal bisa diakses dengan mudah di online. Ini akan terus meningkat," ujar peneliti teknologi dari Amnesty International (AI), Joe Westby, seperti dikutip dari BBC.
Dalam daftar dari laporan tersebut, AI menyebut, posisi kedua untuk pesan instan teraman adalah milik Apple. Produsen iPhone itu memiliki iMessage dan FaceTime.
Sedangkan Skype dan Snapchat berada di posisi ke-8 dan sembilan.
Peneliti melihat bahwa keamanan end-to-end menjadi belum menjadi standard dari kebanyakan platform yang digunakan. Keamanan end-to-end mengarah pada jenis komunikasi aman yang mencegah pihak ketiga mengakses data, saat data dipindahkan dari satu sistem ke sistem lain atau perangkat.
"Sepuluh tahun lalu, belum ada smartphone. 10 tahun ke depan, semua hal akan bisa diakses online, dari mulai teko air sampai rumah Anda," ujar Westby.
Oleh karena itu, kata dia, semua orang harus sadar bahwa perlindungan privasi merupakan hal yang penting. Jika tidak, di masa depan, tidak akan ada lagi privasi.
(mus)
