Grab Lapor Polisi Soal Postingan Dukung Ahok

Logo Grab
Sumber :
  • REUTERS/Edgar Su

VIVA.co.id – Penyedia jasa transportasi berbasis daring (online) Grab Indonesia menegaskan kembali tidak pernah mengunggah status di akun twitter @GrabID yang mendukungan Gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok. Beberapa waktu lalu, usai Ahok ditetapkan sebagai tersangka kasus penistaan agama, akun Grab Indonesia muncul unggahan yang mendukung Ahok. 

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan, proses penyelidikan masih terus berlanjut.

Menurut Ridzki ada dua kemungkinan munculnya status yang mendukung Ahok tersebut. Pertama penyalahgunaan akun dan kedua, peretasan yang dilakukan oleh hacker. 

Viral Curhat Penumpang Dipaksa Transfer Uang Rp100 Juta oleh Driver Taksi Online

"Saat ini kami dalam tahap memproses ke kepolisian, ke pihak berwajib. Beberapa bukti sudah kami kantongi," ujar Ridzki kepada VIVA.co.id saat ditemui di Kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Selasa 29 November 2016.

Namun, untuk data-data terkait bukti yang dikumpulkan dan kemungkinan pelaku, masih dirahasiakan oleh Grab. Indonesia. Sebab, masih menghormati penyelidikan yang masih berlangsung. 

Rencana Merger dengan Gojek dan Grab Bakal Terealisasi? GOTO Buka Suara

"Nanti pasti akan kami beritahu kepada media setelah investigasi," kata dia. 

Ridzki mengatakan Grab Indonesia sangat menyayangkan akibat ulah tangan yang jahil, masyarakat menjadi salah persepsi terhadap Grab. 

"Kami tidak afiliasi dengan pihak mana pun dan politik mana pun. Kami murni melayani masyarakat," ujar dia. 

Sebelumnya, pengguna Grab ramai-ramai mencopot aplikasi Grab menyusul unggahan akun Twitter Grab Indonesia yang menyatakan mendukung Ahok. Akun @GrabID pada Kamis 17 November pukul 09:05 WIB, tertulis, “Grab Indonesia mendukung @basuki_btp #KamiAhok,". 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya