Hentikan Cyberbully, Ini Tiga Fitur Penting di Instagram

Ilustrasi fitur Instagram.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Instagram mengumumkan kehadiran sejumlah pembaruan pada platform-nya ini. Fitur yang dihadirkan diharap mampu mengatasi maraknya cyberbullying yang terjadi di media sosial.

Video Pengendara Motor Tertabrak Pikap, Terpental hingga Masuk Selokan

Berdasarkan data yang dirangkum oleh Guard Child, 65 persen anak-anak dengan rentan usia 8-14 tahun mengalami cyberbulying dan hal itu paling banyak terjadi di media sosial. Melihat fakta survei tersebut, Instagram pun bereaksi dengan menghadirkan fitur yang dapat mengatasi kekerasan di ranah dunia maya.

Fitur yang didatangkan oleh Instagram yaitu kemampuan untuk menonaktifkan di kolom komentar yang diinginkan, memberikan tombol like (suka) pada kolom komentar, kemampuan untuk menghapus pengikut dari akun privat, dan melaporkan pengguna yang mengunggah postingan melukai diri sendiri.

Profil Meli Joker Selebgram yang Tewas Bunuh Diri

Pada fitur pertama, yaitu menonaktifkan di kolom komentar, dapat dimanfaatkan untuk mencegah pengikut mengomentari foto saat ini atau nantinya yang akan di unggah. Disampaikan fitur ini akan dihadirkan dalam beberapa minggu ke depan.

Kedua, fitur menyukai komentar. Ini ditandai munculnya tombol seperti like yang berbentuk hati. Artinya, pengguna dapat menyukai komentar yang menurutnya ia senangi di kolom komentarnya.

Aura Kasih Mendadak Umumkan Rehat dari Medsos, Warganet Bertanya-tanya

Ketiga, fitur yang berupa memblokir pengikut pada akun privat. Menariknya, pengikut yang diblokir tidak akan mengetahui dirinya diblokir alias tidak ada notifikasi pemblokiran.

Di fitur pemblokiran ini, akun yang 'diharamkan' oleh pengguna, nantinya tidak akan hadir di beranda.

"Orang-orang tidak akan diberitahu bahwa Anda dihapus oleh pengguna sebagai pengikut," ungkap CEO Instagram Kevin Systrom dikutip dari Digital Trends, Rabu, 7 Desember 2016.

Terakhir pembaruan yang ditampilkan oleh Instagram adalah pengguna memungkinkan pelaporan secara anonim ketika ada pengguna lain yang mengunggah postingan untuk melukai diri sendiri atau mau bunuh diri.

Dikatakan Systrom, ada tim yang akan bekerja penuh untuk memantau laporan dari perilaku untuk membahayakan diri sendiri tersebut.

Kehadiran sejumlah pembaruan yang ditawarkan oleh Instagram itu menjadi cara untuk memberikan media sosial yang memberikan rasa aman kepada penggunanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya