- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengungkapkan, pemerintah telah mengubah strategi dalam memberantas informasi palsu, atau hoax yang beredar di internet. Dalam strategi baru itu, Kominfo bersama mitranya beralih dari strategi hilir menuju hulu.
"Strategi 2017 ini berubah, yaitu mendorong literasi, sosialiasi, dan edukasi, bekerja sama dengan siapa pun. Ini bukan bermaksud intervensi kepada kelompok mana pun," ujar Rudiantara usai membuka Pelatihan News Lab untuk jurnalis di Gedung Dewan Pers, Kamis 2 Februari 2017.
Perubahan strategi ini diambil, karena Kominfo merasa lelah dengan pengalaman penanganan hoax beberapa waktu lalu. Dia mengatakan, sebelumnya strategi menangani hoax difokuskan pada hilir, yaitu berupa pemblokiran.
"Pemblokiran itu tak efektif, capek. Kalau kita ke hulu, ibarat orang sakit bagaimana ini kita bikin sehat orangnya," ujar dia.
Untuk itu, Rudiantara berpandangan, saat ini tidak penting lagi bicara atau berdebat definisi dan tindakan apa yang dilakukan untuk menumpas hoax. Dalam kesempatan tersebut, Rudiantara mengatakan pemerintah ingin lebih fokus membentengi hoax agar tidak makin menyebar dan menjangkiti praktik jurnalistik.
"Sehingga, benar-benar masyarakat bisa memilah, informasi yang hoax dan yang bukan," kata dia. (asp)