- uk.reuters.com
VIVA.co.id – Menurut sebuah penelitian Cheetah Mobile Security Research Lab di Amerika Serikat, sekitar 60 persen pengguna internet merasa tidak aman ketika melakukan browsing atau menjelajah internet melalui perangkat mobile. Sedangkan sebanyak 30 persen tidak melakukan apa pun untuk melindungi keamanan perangkat mobile-nya.
Oleh karena itu, Security Master menghadirkan fitur SafeConnect. Fitur ini dirancang untuk melengkapi keamanan internet mobile. Caranya yakni dengan melindungi dan mengenkripsi data-data yang dikirimkan melalui internet. SafeConnect juga melindungi aplikasi-aplikasi seperti pesan instan, perbankan, e-commerce, dan browser.
Vice President Cheetah Mobile, Pan Qi mengatakan, ketika aplikasi dalam kategori ini dibuka, SafeConnect secara aktif akan langsung memberikan perlindungan. Fitur ini juga mencakup perlindungan untuk berbagai aplikasi yang dibuat di Indonesia.
"Seiring dengan perkembangan sistem Android dan penggunaan mobile internet, aplikasi antivirus saat ini tidak lagi memadai. Konsumen memerlukan produk yang lebih komprehensif dan scalable, yang dapat membantu mereka untuk mengatasi ancaman keamanan internet sekaligus menggunakan perangkatnya secara optimal," ujar Qi melalui keterangan tertulisnya kepada VIVA.co.id, Selasa 30 Mei 2017.
Pan Qi juga menyebutkan, SafeConnect telah didukung oleh teknologi Hotspot Shield VPN dari AnchorFree, sehingga diklaim mampu mengamankan koneksi internet dan mengenkripsi informasi pribadi. Selain itu, kata Pan Qi, Security Master dapat mengintegrasikan teknologi privasinya dengan Software Development Kit (SDK) dari AnchorFree.
Chief Executive Officer AnchorFree, David Gorodyansky mengungkapkan, saat ini lebih dari 80 persen pengguna mobile peduli terhadap keamanan dan data pribadi, apabila dibandingkan dengan setahun lalu.
"Ancaman seperti ini ada di seluruh dunia. Dengan mengintegrasikan teknologi Hotspot Shield Hydra milik AnchorFree, dengan fitur SafeCnnect, Security Master dapat memberikan pengalaman berinternet yang aman bagi penggunanya," ucap David.
Studi: Bawang Putih Australia Bisa Membunuh COVID-19 dan Flu, Diklaim Manjur 99 Persen
Sebuah studi dunia pertama menunjukkan bahwa varietas bawang putih Australia bisa membunuh COVID-19 dan flu biasa dengan kemanjuran 99 persen. Riset baru ini dirilis Rabu
