BBM Respons Serius Teguran soal Konten Porno

BlackBerry.
Sumber :
  • REUTERS/Regis Duvignau

VIVA.co.id – Penyedia layanan komunikasi BlackBerry Messenger atau terkenal dengan BBM mendapat teguran keras dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Teguran itu terkait dengan konten porno dari Webcomics yang beredar di BBM.

Pemerintah Minta Peran Aktif Perhumas Sukseskan Presidensi G20

Pihak BBM segera menjawab teguran menkominfo dengan mengatakan layanan Webcomics mereka adalah layanan favorit pengguna BBM. Layanan tersebut terbukti sangat populer dan sukses di segala umur.

Melalui pernyataannya yang diterima VIVA.co.id, Sabtu, 21 September 2017, Chief Executive Officer (CEO) BBM, Matthew Talbot, mengatakan, perusahaan sangat serius menanggapi masalah ini dan akan memasang peringatan agar konten porno hanya bisa dilihat oleh pengguna yang usianya sesuai.  

Cara Kemenkominfo Tingkatkan Literasi Digital

"BBM Messenger selalu berupaya memperkenalkan fitur, konten, dan layanan terbarunya untuk menawarkan pengalaman mengesankan bagi pengguna kami. Bagian lain dari penawaran tersebut adalah komitmen BBM untuk menyediakan konten yang relevan kepada semua pengguna di platform kami, dan kami serius menanggapi masalah ini (konten porno)," ujarnya.

Talbot juga memastikan perusahaan akan terus memoderasi konten dan terus-menerus bekerja sama dengan mitra untuk meningkatkan kualitas konten dan layanan di dalam BBM. Melalui pernyataan itu, pihak BBM juga memberi akses langsung kepada publik untuk melaporkan konten-konten yang tak sesuai. 

Pemerintah Berikan Izin Acara Skala Besar Konser & Pernikahan

"Pengguna dapat langsung melaporkan masalah apa pun ke BBM di support@bbmtek.com," demikian Talbot.

Jawaban tersebut disampaikan BBM setelah Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika Kominfo mengirim notifikasi setelah menerima sejumlah aduan dari masyarakat mengenai adanya konten pornografi pada Webcomics di aplikasi BBM di Indonesia. Konten tersebut beredar dalam bahasa Indonesia dan dapat diakses secara bebas oleh masyarakat.

Direktur Jenderal Aptika, Semuel Abrijani Pangerapan, mengirimkan notifikasi agar penyedia layanan BBM melakukan pengecekan konten negatif dan melakukan penghapusan konten bernuansa asusila dari komik-komik online yang dipromosikan. Kominfo meminta BBM segera menindaklanjuti notifikasi yang mereka berikan dalam waktu 2 x 24 jam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya