- REUTERS/Stringer
VIVA.co.id – Seorang gadis asal China, Wu Xiaojing (21), mengalami kebutaan lantaran menghabiskan satu hari penuh bermain game di ponsel pintar atau smartphone.
Setelah dilarikan ke rumah sakit terdekat, dokter yang menanganinya menyatakan bahwa mata kanan Wu buta karena mengalami Oklusi Arteri Retina atau Retinal Artery Occlusion (RAO).
Dengan demikian, Wu harus menjalani serangkaian operasi mata. Wu mengaku adalah penggemar garis keras dari game multiplayer "Honour of Kings".
Setelah beberapa jam matanya dihadapkan pada layar smartphone, wanita yang bekerja di bidang keuangan ini mengaku tiba-tiba kehilangan pandangannya saat melihat sekelilingnya dan semua nampak gelap.
"Jika saya tidak bekerja, saya biasanya bangun jam 6 pagi, sarapan, kemudian bermain game sampai jam 4 sore. Saya makan, tidur siang, bangun dan terus bermain sampai jam 1 atau 2 dini hari," katanya, dikutip dari Mashable, Rabu, 11 Oktober 2017.
Ia juga mengakui mampu bermain game di smartphone hingga delapan jam tanpa henti. Gara-gara kecanduan main game, Wu sampai tahan tidak makan, minum, dan bahkan, menahan diri untuk pergi ke toilet.
Sebagaimana diketahui, "Honour of Kings" adalah salah satu game smartphone tersohor di Negeri Tirai Bambu dan telah memiliki
sekitar 200 juta pengguna.
Perusahaan yang berada di baliknya, Tencent, mengklaim bahwa pihaknya telah membatasi waktu bermain untuk anak-anak di bawah 12 tahun, yaitu hanya sampai satu jam waktu permainan per hari. Ini dilakukan untuk mencegah kecanduan.
