Bulan Saturnus Dukung untuk Kehidupan Luar Bumi

Semburan air yang mengandung garam di bulan milik Saturnus
Sumber :
  • upi.com

VIVA.co.id – Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA mengumumkan kemungkinan adanya kehidupan asing di tata surya. Semua hal yang diperlukan, untuk mendukung kehidupan, telah ditemukan di salah satu bulan yang mengorbit Saturnus, Enceladus.

UFO Terpantau Lagi Keliling Bulan

Dikutip dari The Independent, Jumat 21 April 2017, NASA menemukan Enceladus memiliki bahan kimia yang bila ditemukan di Bumi cenderung menunjukkan kehidupan. Fenomena ini menunjukkan mungkin ada makhluk hidup di bawah permukaannya yang dingin. 

Para ilmuwan telah lama memikirkan Enceladus sebagai salah satu kandidat utama kehidupan di tata surya. Keyakinan itu lantaran sebagian besar samudera berada di bawah permukaan Enceladus.

Top Trending: Naik Bus Hantu dari Lampung ke Bekasi, Pimpinan Aolia Mbah Benu Beri Klarifikasi

Namun, penelitian baru ini memberikan tampilan terbaik pada bulan Saturnus tersebut. Enceladus menunjukkan adanya sumber energi kimia yang mampu mendukung kehidupan.

Temuan baru ini berasal dari wahana antariksa NASA, Cassini yang melayang melalui gumpalan air besar yang keluar dari permukaan Enceladus.

Pria yang Disebut Mirip Alien Lalu Pukul hingga Ludahi Wanita di Kendari Ditangkap

Seperti yang terjadi, pesawat ruang angkasa mengambil sampel air itu dan mengirimnya kembali ke Bumi untuk studi lebih lanjut. Analisis sampel air itu menemukan bukti hidrogen molekuler dalam pancaran uap air tersebut. 

Peneliti mengungkapkan hidrogen molekuler itu terjadi dari reaksi hidrotermal antara batuan panas dan air di bawah kerak es bulan.

Di Bumi, proses yang sama mampu memberikan energi bagi ekosistem yang ditemukan di sekitar lubang hidrotermal. Hidrogen itu berfungsi sebagai makanan yang sangat baik, dan beberapa bentuk kehidupan paling kuno di Bumi menggunakannya untuk bahan bakar.

NASA memperkirakan, jenis kehidupan yang mungkin hidup di Enceladus akan memakan hidrogen itu dan kemudian melepaskan metana. Zat ini juga ditemukan di Bulan.

Penelitian lebih lanjut menunjukkan, material Cassini yang dikumpulkan di antaranya ada sejumlah besar karbondioksida. Molekul hidrogen dan karbondioksida sangat penting untuk proses methanogenesis, reaksi yang menopang mikroba di lingkungan bawah laut yang serupa di Bumi.

"Kami sekarang tahu tidak hanya ada lingkungan yang hangat dan basah, kini kami menyadari ada makanan untuk kehidupan. Ada bahan bakar untuk ekosistem di Enceladus," ujar peneliti astrobiologi di University of Westminster. London, Lewis Dartnell. 

Para ilmuwan berpendapat, ada tiga bahan yang dibutuhkan untuk melangsungkan kehidupan di planet yaitu air, molekul organik, dan sumber energi. 

Dua yang pertama telah terdeteksi pada Enceladus sebelumnya, dan penemuan baru ini menguak ketiga komponen utama itu ada di sana, dengan penambahan sumber bahan bakar untuk menjaga agar kehidupan tetap ada. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya