Rajawali 720, Drone Racikan Kementerian Pertahanan RI

Drone Rajawali 720.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ayatullah Humaeni

VIVA.co.id – Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan memamerkan Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) atau drone bernama Rajawali 720. Menurut Kapuskom Publik Kemhan, Totok Sugiharto, Rajawali 720 dirancang sebagai pesawat udara nirawak bersayap tetap (fixed wing) dengan kategori Umanned Aerial Vehicle (UAV).

Pemerintah Indonesia Perlu Bersiap Hadapi Potensi Ancaman dari Luar

“Drone ini mampu terbang dengan durasi lebih dari 24 jam, radius jelajah 20-1.000 kilometer serta kecepatan 135 km/jam, atau sekitar 73 knots,” kata dia di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Rumpin, Bogor, Jawa Barat, Kamis, 27 Juli 2017.

Tak hanya itu, Totok menyebut bahwa Rajawali 720 juga sanggup tinggal landas dan mendarat di landasan yang pendek. 

Sekjen Kemhan Hadiri Business Matching 2024 di Bali, Terima Penghargaan Terbaik P3DN

Rencananya, Rajawali 720 bakal digunakan sebagai pesawat pengintai yang dapat mengirim gambar dan video pantauan secara real time, melalui Ground Control Station (GCS).

Drone ini digadang-gadang cocok digunakan untuk mengawasi dan memantau peredaran narkoba lintas negara, wilayah perbatasan di laut mencegah pencurian ikan maupun hutan. (ren)

Prabowo dan Wakil PM Australia Bahas Kerja Sama Pertahanan di Jakarta
Kementerian Pertahanan RI Panen Raya Jagung di Lahan Food Estate, Kalimantan Ten

Kementerian Pertahanan RI Panen Raya Jagung di Lahan Food Estate Kalimantan Tengah

Asisten Khusus Menhan Bidang Ketahanan Pangan, Letjen TNI (Purn) Ida Bagus Purwalaksana, mewakili Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, menghadiri panen raya jagung di

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2024