Tips Youtuber Hadapi Dislike

Yosi Project Pop
Sumber :
  • project-pop.com

VIVA – Content maker yang juga merupakan personel Project Pop, Yosi, bicara soal komentar pedas yang kerap dilontarkan para warganet. Menurutnya, ocehan warganet tidak semua harus ditelan mentah-mentah. Dia dan timnya bahkan pernah melakukan riset terkait kasus tersebut.

YouTuber Palestina, Oday Al Akhras Beri Klarifikasi Soal Istri yang Dilaporkan Polisi

"Kita udah pernah tanya ke beberapa orang dan berdialog tentang like atau dislike di sebuah konten video. Karena kalau itu sebuah kritikan, kita bisa tahu untuk buat perbaikan, atau kita terima aja kalau dislike. 'Oh enggak kok kak', dia bilang gitu. 'Kita dislike bukan karena videonya jelek, bagus kok'. Terus kenapa di dislike? 'Ya karena sudah banyak yang like gitu'," kata Yosi saat ditemui baru-baru ini.

Yosi menilai, hal sepele semacam dislike atau komentar buruk seperti itulah yang tidak boleh menyurutkan kreativitas para content maker. Sebab, respons buruk yang mereka berikan sebenarnya sama sekali bukanlah hal yang pantas disebut sebagai kritik atau masukan, melainkan hanya perbuatan iseng semata.

Profil Lengkap Tzuyang, Food Vlogger Terkenal Asal Korea Selatan

Yosi juga berpendapat jika setiap video yang dibuat para content maker, kemudian diunggah di media sosial, memiliki kreativitas tersendiri. Karya itu merupakan buah pikiran asli dari si pembuat dengan segala kreativitasnya.

"Dalam segala jenis bentuk video itu pasti ada kreativitasnya. Bahkan dalam yang namanya meng-cover lagu, dia kan menyanyikan ulang, lagunya sudah ada, maka dia harus bisa menunjukkan bahwa suaranya paling tidak sama bagus dengan si penyanyi asli. Dia harus bisa menunjukkan bahwa dengan aransemen yang seperti ini, mungkin lebih enak buat orang yang suka akustik," ujarnya.

Siap-siap! Mike Tyson Kembali Naik Ring, Siapa Lawannya?
Warga New York sembunyikan kalung salibnya saat diwawancara tentang Ramadhan

Pemuda Kristen Ini Sembunyikan Kalung Salib yang Dipakainya saat Ditanya tentang Ramadhan

Karim bertemu dengan 2 pemuda Kristen yang ternyata sedang mencoba ikut puasa Ramadhan. Salah satunya sedang menggunakan kalung Salib dan kemudian menyembunyikannya

img_title
VIVA.co.id
16 Maret 2024