- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA – Dua tahun sudah satelit mikro buatan anak bangsa, LAPAN-A3/LAPAN-IPB mengorbit di antariksa. Sebagai peringatan tahun keduanya, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN berdoa agar satelit anak bangsa tersebut prima selalu di luar angkasa.
Sebagai ungkapan syukur atas dua tahun LAPAN-A3, akun Twitter LAPAN memosting kado kue ulang tahun kepada satelit tersebut. Pada kue itu, teriring doa agar Satelit LAPAN-A3 sehat selalu di antariksa. Doa juga dilayangkan pengguna internet. Warganet berharap LAPAN terus bisa mengembangkan LAPAN-A3 menjadi lebih baik lagi.
Sejak mengorbit pada ketinggian 515 kilometer pada 22 Juni 2016, Satelit LAPAN-A3 itu telah berkontribusi yakni menghasilkan 79 juta data pergerakan kapal, 470,66 jam pemantauan medan magnet bumi.
Satelit tersebut juga telah menghasilkan pencitraan digital 1,5 juta kilometer dari berbagai lokasi di Indonesia, pemantauan vegetasi hutan, perkebunan dan sawah berupa pemantauan tutupan lahan 50,6 juta kilometer persegi. Selama dua tahun, Satelit LAPAN-A3 telah menghasilkan 730 jam operasi telemetri, penjejakan (tracking) dan command.
Indonesia Mengalami Ekuiluks, Wilayah Ini yang Pertama Merasakan
Indonesia memasuki fenomena ekuiluks mulai Selasa hari ini, 25 Januari 2022. Ekuiluks adalah fenomena astronomis ketika panjang siang sama dengan panjang malam.
