Tren Dunia Gadget

BlackBerry Makin Menjamur

Sejak Research in Motion (RIM) meluncurkan perangkat genggam pertama mereka di tahun 2001, reputasi perusahaan ini sebagai produsen gadget yang inovatif terus meningkat. Meski tidak sedikit pula kompetitor yang merasa hak ciptanya dilanggar dan mengadukan ke pengadilan, perlahan tapi pasti pangsa pasar RIM di bidang ponsel pintar dengan BlackBerry-nya makin besar. Menurut data Canalys.com, posisi perusahaan asal Ontario, Canada itu saat ini ada di peringkat ketiga sebagai produsen ponsel pintar terbesar. Di belakang Nokia dan Apple.

Di Indonesia, BlackBerry sendiri sudah hadir sejak 2004. Ketika itu RIM bekerjasama dengan operator Indosat. Menurut Guntur S Siboro, Director of Marketing Indosat, sudah sekitar empat atau lima model BlackBerry yang dibundel dengan program Indosat beredar di Indonesia. Termasuk yang paling baru yakni BlackBerry Bold.

“Tahun ini ada kenaikan yang sangat tajam dari pengguna BlackBerry. Apalagi setelah kami meluncurkan paket prabayar bagi pengguna BlackBerry, sekitar pertengahan tahun ini,” Kata Guntur pada VIVAnews, Senin 15 Desember 2008. “Ada peningkatan 2-3 kali lipat dari tahun sebelumnya. Kini ada lebih dari 30 ribu pelanggan BlackBerry yang berlangganan pada kami,” Guntur berkata.

Bundel BlackBerry dengan layanan voice dan data juga ditawarkan oleh XL. Menurut Handono Warih, Senior Sales Manager BlackBerry Business Solutions XL, perusahaannya sudah bekerjasama dengan RIM untuk memasarkan BlackBerry sejak Desember 2006. Sampai saat ini, tercatat sudah lima program bundling BlackBerry, meliputi seri 8707, seri Pearl 8100 dan 8120, seri Curve 8310, dan Bold 9000.
 
“Pertumbuhan pelanggan BlackBerry XL sangat pesat,” kata Handono. “Di akhir 2007, kami memiliki sekitar 4.000 pelanggan. Sekarang, menjelang akhir 2008, pelanggan kami sudah lebih dari 16.000, artinya pelanggan BlackBerry XL tumbuh sekitar 300 persen," kata Handono. Sekitar 70 persen dari jumlah pelanggan adalah retail, didapat dari program bundling. Selebihnya, XL menempuh langkah kerja sama dengan beberapa bank seperti program cicilan bagi nasabah BCA, Bank Mega, Bank Bumiputera, dan beberapa bank lainnya lainnya.
 
Tingginya minat pengguna akan produk BlackBerry juga terlihat di tingkat retail. “Tren pembelian BlackBerry memang meningkat akhir-akhir ini,” kata Ratih, staf penjualan toko ponsel Karunia, di kawasan Ratu Plaza, Jakarta Pusat. “Yang paling laris adalah BlackBerry Curve 8320 karena telah mendukung fitur WiFi. Bold juga termasuk laku karena memiliki fitur lengkap,” katanya. Ratih mengaku, jika sedang ramai, setiap hari rata-rata tokonya bisa menjual sekitar 2-3 unit BlackBerry.

Intan, staf penjualan toko gadget Berry Store, juga di kawasan Ratu Plaza juga menyatakan serupa. Meskipun tidak bisa dipastikan, kadang dalam satu hari tokonya bisa menjual sampai 5 unit BlackBerry per hari. “Paling laris adalah BlackBerry Curve 8310 yang kami jual seharga 4,9 juta atau 8329 yang harganya 5,6 juta,” katanya. “Meski harganya sempat mencapai 8,5 juta, BlackBerry Bold juga banyak peminatnya,” kata Intan.

42 Pimpinan Buruh Asia Pasifik Kumpul di Jakarta, Ini yang Dibahas
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) dalam konferensi pers kasus pembunuhan anak Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6) di Polda Metro Jaya

Polda Metro Jaya Dalami Soal Laporan Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi bakal segera melakukan pemeriksaan beberapa saksi terkait kasus dugaan penistaan agama tersebut.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024