Tablet Merek Lokal Unjuk Gigi di MBC 2013

Mega Bazaar Computer 2012 di Jakarta
Sumber :
  • dyandra.com
VIVAnews -
Kementan Dorong Pembentukan Koperasi Guna Bantu Petani Banyuasin Kembangkan Usaha
Di ajang Mega Bazaar Computer (MBC) 2013, tak sedikit vendor lokal yang unjuk gigi dengan produk-produk anyar. Salah satunya adalah IMO, yang meluncurkan tablet terbarunya, Tab Y5 iPlay.

5 Fakta Menarik Persib Bandung Usai Benamkan Persebaya Surabaya di Liga 1

Pada Tab Y5 iPlay, IMO mengedepankan game "Plant vs Zombie" untuk menyedot perhatian konsumennya. "Kami sudah bekerja sama dengan EA Games agar para pengguna dapat memainkan game-game EA secara gratis," kata Sarwo Wargono, Presiden Direktur IMO, di sela MBC 2013, 6 Maret 2013.
Pengembang Perumahan di Dubai Beri Perbaikan Rumah Gratis Setelah Banjir Bandang


Dia menambahkan, strategi ini ditempuh karena pada seri sebelumnya, IMO Z5, meraih sukses setelah menanamkan game Real Football. "Saat ini, Tab Y5 iPlay sudah laku 5.000 unit. Ini hasil yang cukup baik bagi IMO," ujar Sarwo.

IMO Y5 iPlay memiliki dimensi 197 x 124 x 11,5 mm dan memiliki bobot sekitar 352 gram. Sementara layarnya berukuran 7 inci dengan TFT Capacitive Touchscreen.

Di balik layar, bekerja sebuah prosesor 1 GHz MTK 6515 ARMv7, yang dipadu dengan kartu grafis OpenGL ES 2.0, RAM 512MB, dan memori internal 4 GB. Sedangkan, untuk sistem operasi, IMO menggunakan Android 4.0 Ice Cream Sandwich.


IMO TabY5 iPlay (geraiandroid.com)

Untuk sisi hiburan, tablet anyar IMO ini dilengkapi dengan dual kamera 2MP pada bagian belakang dan kamera VGA pada bagian depan. IMO juga tidak luput membenamkan fitur khas merek lokal, TV analog. Masalah daya, Tab Y5 iPlay sudah dibekali baterai 3.000 mAh.


Tablet buatan lokal ini dibanderol dengan harga Rp1.300.000.


Fokus penjualan


Di tengah derasnya arus produk-produk global yang mengalir ke Tanah Air, sejumlah produk lokal harus lebih giat memutar otak agar bisa bertahan. IMO memilih untuk tidak
neko-neko
, cukup beradaptasi dengan tren produk teknologi yang ada.


"Tahun ini, fokus kami mengeluarkan
smartphone
dan tablet. Komposisinya 40 persen
smartphone
, 50 persen tablet. Sisanya adalah
feature phone,
" kata Sarwo.


Namun, dia mengakui, IMO masih membutuhkan waktu untuk membuat produk yang lebih baik, berkualitas, tidak mudah rusak, dan bisa di-
upgrade
peranti lunaknya.


"Untuk bisa bersaing dengan merek-merek global, tahun ini, kami fokus pada tablet dengan prosesor
dual-core
and
quad-core,
" tutup Sarwo.


Sejalan dengan IMO, merek lokal lain, Mito turut fokus pada produk tablet dan
smartphone
. Dari kedua kategori produk itu, penguasa 50 persen pangsa pasar merek lokal itu mematok 250 ribu unit penjualan produk setiap bulan, dengan target penjualan 100 ribu unit tablet per bulan.


"Target kedua produk kami bisa raih 30 sampai 40 persen pangsa pasar," kata Hansen.


Dia mengatakan, sepanjang tahun ini, Mito siap menggelontorkan 30 jenis produk dari kategori
smartphone-tablet
. Sebagian besar produk, atau 80 persen, masih membidik segmen
entry level.


Sampai saat ini, MITO sudah melepas 10 produk, dengan rincian dua tablet dan delapan ponsel pintar.


Pada arena MBC 2013, MITO meluncurkan , satu tablet ukuran 9 inchi, MITO T970 dengan banderol Rp1,5 juta dan
smartphone
A300 dengan banderol Rp699 ribu. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya