Sumber :
VIVAnews -
Penjualan Windows Phone di pasar global pada triwulan kedua tahun ini meningkat signifikan, menurut data terbaru perusahaan riset Kantar Worldpanel.
Platform mobile besutan Microsoft ini pelan-pelan merangkak naik di pasar ponsel untuk menyaingi raja ponsel dunia, Android dan iOS.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
100 Ribu Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Demo di Gedung MK, Begini Pesan Cawapres Terpilih
Platform mobile besutan Microsoft ini pelan-pelan merangkak naik di pasar ponsel untuk menyaingi raja ponsel dunia, Android dan iOS.
Baca Juga :
Posko THR Lebaran 2024 Ditutup, Kemnaker Ungkap Jumlah Aduan Menurun dari Tahun Sebelumnya
Dilansir
Forbes,
4 September 2013, di lima wilayah utama Eropa, Jerman, Inggris, Italia, Perancis, Windows Phone membukukan 8,3 persen pangsa pasar. Cukup besar meski masih di bawah Android dan iOS.
Di Inggris, pangsa pasar naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Tahun lalu, hanya 4,2 persen tapi tahun ini meningkat menjadi 9,2 persen. Lonjakan cukup tinggi terjadi di Prancis, tahun lalu pangsa pasar hanya 3,6 persen, menjadi 11 persen di tahun ini.
Tapi sayangnya, kenaikan pangsa pasar itu tidak terjadi di Amerika Serikat. Tahun lalu, pangsa pasar Windows Phone di Negeri Paman Sam itu hanya 3 persen, tapi tahun ini hanya naik sedikit menjadi 3,5 persen.
Kantar Worldpanel menduga, naiknya penjualan perangkat Windows Phone di Eropa disebabkan oleh produk-produk Nokia yang terus membanjiri pasar, sehingga konsumen disuguhi banyak pilihan.
Perusahaan riset itu juga mendapat temuan menarik. Di wilayah yang harga perangkatnya tidak disubsidi, Penjualan Windows Phone justru aman-aman saja. Namun, di pasar AS, yang mana harga perangkatnya disubsidi dan sampai ke toko menjadi sekitar US$99, malah tidak begitu laris.
Menurut catatan Kantar Worldpanel, AS memang dikenal sebagai pasar untuk perangkat kelas premium atau
high-end.
Sementara kekuatan Windows Phone berada di level menengah dan bawah, karena harganya yang terjangkau dan fiturnya yang ringan sesuai segmen penggunanya.
"Windows Phone sangat cocok untuk pasar Eropa, bukan Amerika. Kendati Microsoft sudah menggandeng AT&T agar produknya berkesan eksklusif, tapi masih saja sulit untuk mencuri hati konsumen AS," ujar analis Kantar.
Tampaknya Microsoft harus mencari mitra-mitra lain agar Windows Phone bisa mendominasi di AS. Jika tidak, bisa dipastikan WP akan punah di Negeri Paman Sam.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dilansir
