VIVAnews - BlackBerry terpaksa menunda peluncuran aplikasi layanan BlackBerry Messenger (BBM) untuk perangkat Android dan iPhone setelah mengalami gangguan teknis. Itu menjadi berita baru dan telah mengecewakan para pengguna Android dan iPhone.
Namun, dari kejadian penundaan itu ada berita baik untuk BlackBerry. Meskipun belum diluncurkan secara resmi, tapi pengguna BBM bertambah 1,1 juta orang hanya dalam delapan jam.
Lalu, muncul pertanyaan, bagaimana bisa perusahaan sebesar BlackBerry tidak memiliki pencegahan masalah terhadap sebuah aplikasi yang akan diluncurkan?
BlackBerry sendiri sudah mengumumkan terjadi masalah teknis pada sistemnya, sehingga membuat tertundanya peluncuran aplikasi BBM di Android dan iPhone. Tapi, itu bukan alasan yang tepat bagi sebuah perusahaan besar yang sedang meluncurkan aplikasi penting bagi pengguna non BlackBerry.
Menurut Nitin Puri, pengamat teknologi asal India, masalah teknis seperti itu sebenarnya bisa diselesaikan dan harusnya saat ini pengguna Android dan iPhone sudah mulai bisa mengunduh BBM.
"Dari sisi konsumen, kegagalan peluncuran BBM ini merupakan langkah buruk dari BlackBerry dan menurunkan kepercayaan konsumen terhadap BlackBerry," kata Puri, dilansir ZD Net, Senin 23 September 2013.
Puri menambahkan, lebih parahnya lagi BlackBerry belum merilis pengumuman kapan aplikasi BBM untuk Android dan iOS diluncurkan kembali.
"Minggu kemarin dan minggu ini adalah penentuan dari kondisi perusahaan BlackBerry. Minggu kemarin BlackBerry telah gagal meluncurkan BBM di Android dan iPhone, sedangkan minggu ini BlackBerry resmi merilis laporan keuangannya," ujar Puri.
BlackBerry Messenger (BBM) seharusnya resmi menyambangi perangkat Android dan Apple iOS kemarin, Minggu, 22 September 2013. Namun, sampai saat ini aplikasi resmi BBM di Google Play Store belum juga muncul.
Sementara aplikasi BBM di Apple Store sudah sempat muncul, tapi kemudian BlackBerry menarik kembali aplikasi BBM dari iPhone. Tapi, BlackBerry memastikan untuk perangkat iPhone yang sudah mengunduh BBM masih bisa menggunakannya. (umi)
