Komputer Jinjing

Paket Hemat untuk Produsen Netbook

VIVAnews - Intel akan menawarkan kemudahan pada produsen komputer asal China untuk memasuki segmen pasar yang paling menarik saat ini. Caranya adalah dengan menawarkan empat paket hemat netbook.

Menurut laporan DigiTimes, seperti VIVAnews kutip 15 April 2009, keempat paket tersebut bervariasi dari sisi harga yakni paket seharga sekitar 256 dolar AS, 256-307 dolar, 307-358 dolar, serta 358 sampai 410 dolar AS.

Paket paling murah, menurut sumber DigiTimes terdiri dari prosesor Atom N270, chipset Intel 945GSE, layar 8,9 inci, memori 512MB, 8/16GB solid state drive, dan sistem operasi Linux, yang diperkirakan merupakan Moblin yang sedang dikembangkan Intel.

Tiga paket lainnya disebukan menggunakan prosesor dan chipset sama, tetapi memiliki layar 10,2 inci serta komponen lain yang berspesifikasi lebih besar. Kombinasi prosesor Atom N270 dan chipset yang digunakan menggunakan daya 11,8 watt dan dijual seharga 83 dolar AS per seribu unit pembelian. Dengan demikian, budget sisanya merupakan harga untuk komponen-komponen pendukung netbook lainnya.

Penyertaan Linux Moblin pada paket tersebut menimbulkan spekulasi bahwa paket netbook tersebut ditargetkan untuk pengguna awam yang baru pertamakali menggunakan komputer, yang jumlahnya sangat besar di China. Langkah ini akan meredam penguasaan Microsoft atas sistem operasi untuk netbook.

Sumber DigiTimes yang merupakan kalangan internal Intel juga menyebutkan bahwa netbook saat ini mengambil 10 persen pangsa pasar notebook di seluruh dunia. Angka itu akan naik menjadi 20 persen di 2012 mendatang. Sekitar 60 persen penggunanya adalah kaum wanita yang lebih mementingkan penampilan dari produk yang bersangkutan.

Balap Liar Maut di Bekasi, Pemotor Cewek Tewas Tertabrak
Arsenal

Fokus Arsenal di Bursa Transfer, Perkuat 3 Posisi

Arsenal telah mengidentifikasi tiga posisi prioritas yang perlu ditambahkan ke dalam skuad. Manajer Mikel Arteta meminta kepada manajemen untuk fokus pada prioritas itu.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024