Sumber :
- careace.net
VIVAnews - Dokumen internal Samsung menunjukkan perusahaan Korea Selatan itu sudah membidik Apple sejak 2011 lalu. Tak main-main, Samsung sudah menggarisbawahi perusahaan punya target utama, kalahkan Apple.
Baca Juga :
Proyek Ini jadi 'Game Changer'
Pada 2011, memang Apple sudah mulai menganggu Samsung. Tiga tahun lalu, perusahaan yang didirikan mendiang Steve Jobs itu sudah mengajukan gugatan awal kepada Samsung. Langkah Apple itu direspon Samsung sebagai ancaman di masa depan.
Memo internal Samsung tegas menyatakan Apple merupakan 'ancaman yang sangat nyata dan mendesak untuk dikalahkan'. Raja Android itu bahkan mendeklarasikan perang, segala hal yang dilakukan perusahaan harus mendukung upaya mengalahkan Apple.
Melansir DesaignnTren, Selasa 8 April 2014, saat itu Samsung mengharapkan iPhone 5 dengan fitur LTE, integrasi komputasi, peningkatan pencarian berbasis suara, SIRI dan jejaring sosial itu dihadirkan pada pertengahan tahun, Juni 2012. Namun nyatanya iPhone 5 justru dihadirkan pada September 2012.
Merespon ancaman Apple itu, Samsung meningkatkan branding produk Galaxy-nya. Tak tanggung-tanggung, demi mengalahkan Apple, perusahaan rela mengeluarkan dana miliaran untuk kampanye pemasaran Galaxy serta merilis berbagai produk Galaxy mulai dari andalan Galaxy S untuk premium dan Galaxy lain untuk kategori menengah dan low end, Galaxy Y.
Tak cukup di situ, Samsung melanjutkan lini produknya dengan gencar memasarkan Galaxy Nexus ke Galaxy S3. Semua ini untuk melawan iPhone.
Dengan strategi itu Samsung berharap pelanggan yang menuju toko ponsel akan meminta produk Samsung.
Ambisi mengalahkan Apple juga dilakukan dengan mendalami apa alasan orang membeli Apple dan kemudian perusahaan mengembangkan penanggulangan iPhone melalui operator atau ritel.
Dokumen internal juga menunjukkan Samsung juga mengubah jajaran produk menyesuaikan permintaan mitra operator. Komposisi produk pun 80 persen untuk memenuhi kebutuhan operator yang ingin penawaran khusus, sampai handset yang harganya terjangkau.
Sementara sisanya, merupakan jajran handset premium, seperti Galaxy S3 dan Galaxy Note II, yang merupakan inisiatif Samsung. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Merespon ancaman Apple itu, Samsung meningkatkan branding produk Galaxy-nya. Tak tanggung-tanggung, demi mengalahkan Apple, perusahaan rela mengeluarkan dana miliaran untuk kampanye pemasaran Galaxy serta merilis berbagai produk Galaxy mulai dari andalan Galaxy S untuk premium dan Galaxy lain untuk kategori menengah dan low end, Galaxy Y.
