IBM Gelontorkan US$3 Miliar Bikin Chip Super Kecil

Ilustrasi Pabrik Chip Semikonduktor
Sumber :
  • spectrum.ieee.org
VIVAnews
Lupakan Kekalahan dari Qatar, Timnas Indonesia U-23 Harus Fokus Benamkan Australia
- Gadget berukuran kecil merupakan tren masa depan. Oleh karena itu, para produsen chip berlomba membuat chip sekecil mungkin. Intel dan IBM sedang mengarah ke sana.

5 Fakta Menarik Jelang Duel Bayern Munich vs Arsenal di Liga Champions

Dalam beberapa tahun ke depan, IBM akan yakin akan bisa membuat industri gadget berukuran lebih kecil dari sekarang. Pasalnya, IBM sedang mengusahakan sebuah chip berukuran hanya 7 nanometer. Untuk membuat rencana itu jadi kenyataan, perusahaan mengaku telah menggelontorkan US$3 miliar untuk proyek tersebut.
Seminggu Setelah Kepergian, Istri Babe Cabita Disebut Masih Sering Melamun


Dilansir melalui
eWeek
, Kamis, 10 Juli 2014, dana sebesar itu akan digunakan untuk riset dan pengembangan selama kurun lima tahun ke depan. Tidak hanya membuat chip menjadi lebih kecil tapi juga menemukan bahan alternatif lain yang akan menggantukan chip. IBM percaya jika chip bisa arsitektur chip silikon akan tergantikan jika bentuknya telah mencapai keterbatasan dari segi ukuran.


IBM bukanlah manufaktur chip pertama yang melakukan hal ini. Intel juga telah mengupayakan pengecilan ukuran chip dalam beberapa tahun belakangan. Intel percaya, semakin kecil prosesor maka performa juga harus ditingkatkan, seiring dengan efisiensi energi, dan konsumsi daya pada sistem.


Saat ini Intel telah memiliki chip berukuran 22 nanometer yang beredar di pasaran. Tahun depan, roadmap yang dimiliki Intel adalah mengeluarkan chip dengan ukuran 14 nanometer. IBM mencoba mengejar ketertinggalannya dengan langsung menargetkan chip mini berukuran antara 10 sampai 7 nanometer dalam beberapa tahun ke depan.


"Tidak sampai di situ. Masih ada pekerjaan kami selanjutnya, yaitu menemukan sistem arsitektur baru untuk pengganti saat chip konvensional tidak bisa lagi diapa-apakan," ujar IBM Fellow yang juga VP divisi Inovasi, Bernie Meyerson.


IBM berharap akan bisa mendahului siapapun dalam menemukan arsitektur baru untuk prosesor. Targetnya, kata Meyerson, adalah menemukan kemungkinan untuk mengoperasikan komputasi kuantum dan komputasi neurosynaptic ke graphene (karbon murni seukuran atom) dan tabung nano karbon.


Menurut Meyerson, ini merupakan langkah yang telah dilakukan IBM sejak perusahaan berdiri. IBM memang berkomitmen pada riset dan pengembangan teknologi untuk mengantisipasi perubahan dalam industri.


"IBM juga menciptakan solusi untuk menentukan arah perubahan yang akan terjadi lima sampai 10 tahun ke depan," katanya.


Dicontohkan Meyerson, akhir 1980-an IBM pernah menginisiasi perubahan teknologi CMOS dan awal 1990-an. Lalu pada tahun 1990an juga, IBM pernah mengusulkan untuk meningkatkan performa perangkat dengan tidak lagi menggunakan frekuensi chip, melainkan  menggunakan prosesor multi-core. Akhirnya, pada 2001 IBM menelurkan power prosesor multi-core pertama. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya