- Reuters/Jo Yong-Hak
VIVA.co.id - Tablet rupanya tidak lagi menjadi pangsa pasar yang menarik bagi Samsung dan Apple. Market share keduanya turun sebanyak 43 persen dari total pengapalan tablet secara global.
Menurut laporan terbaru Strategy Analytics, dikutip dari Cellular News, Jumat 6 Maret 2015, total pengapalan tablet di 2014 bergerak lambat. Pertumbuhannya hanya 6,6 persen. Namun, dua vendor besar, Apple dan Samsung, harus terlempar dari tahta. Mereka dilibas oleh tablet non-branded atau vendor White Box.
Dikatakan Strategy Analytics, vendor white box adalah pemain-pemain kecil yang mengemas dan menjual tablet dengan menggunakan merek sendiri. Kebanyakan white box vendor berasal dari negara-negara berkembang yang mengambil komponen dari Tiongkok lalu dikemas sedemikian rupa dan dijual dengan merek lokal. Kebanyakan white box vendor bersaing di harga yang murah.
Laporan Strategy Analytics menyebutkan, jika total pengapalan tablet di 2014 mencapai 242,5 juta unit. Naik hanya sedikit dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 227,5 juta unit.
Dari angka tersebut, vendor White box berkontribusi sekitar 29 persen di pangsa pasar dengan pengapalan 70,4 juta unit. Angka ini naik hampir 5 persen dibanding 2013 yang hanya 55,2 juta unit.
Apple berada di urutan kedua dengan pangsa pasar 26,1 persen atau sekitar 63,4 juta unit. Sedangkan Samsung di peringkat ketiga dengan pangsa pasar 17,1 persen dengan total 41,4 juta unit.
Lenovo dan Asus berada di urutan keempat dan kelima, dengan pangsa pasar masing-masing 4,7 persen dan 4,5 persen. Total pengapalan tablet keduanya berturut-turut 11,5 juta unit dan 11 juta unit.
"Untuk membalikkan tren itu lagi, Samsung harus memperkuat posisinya di pasar vertikal dan enterprise. Persaingan akan semakin ketat dengan hadirnya iPad Pro ukuran 12,9 inci. Meskipun kami ragu produk baru itu bisa meningkatkan kembali pertumbuhan dan kebutuhan pasar akan produk tablet," ujar Peter King, Service Director Tablet & Touchscreen Strategies.
