Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id
- Perusahaan
software
terbesar di dunia, Microsoft, mengumumkan tidak akan membuat versi sistem operasi lagi. Windows 10 akan menjadi versi terakhir dari sistem operasi buatan mereka.
Dilansir melalui
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Lumia Kini Bisa Upgrade ke Windows 10
Baca Juga :
Oktober, Pangsa Pasar Windows 10 Hampir 8 Persen
Dilansir melalui
Trusted Review
, Sabtu 9 Mei 2015, Microsoft memutuskan untuk menggunakan Windows sebagai platform layanan, ketimbang mengulang produk
software
dalam berbagai versi.
"Sekarang kami akan mengeluarkan Windows 10. Ini merupakan versi terakhir dari Windows, oleh karena itu kami akan terus memperbaharui dan meningkatkan fitur di dalamnya, tanpa harus mengeluarkan versi berbeda-beda," ujar Jerry Nixon dari divisi pengembangan Microsoft.
Artinya, tidak ada lagi Windows 11, Windows 12 dan seterusnya. Microsoft hanya akan meningkatkan performa Windows 10 secara bertahap, tanpa harus menggantinya dengan versi lain.
"Masa depan Windows adalah layanan. Ini artinya, Windows 11 tidak akan pernah ada," ujar Nixon.
Windows 10 dikatakan memang dibuat berbeda dengan sistem operasi sebelumnya karena bisa beroperasi di banyak platform. Dengan demikian, Windows 10 bisa digunakan di desktop, ponsel, atau tablet.
"Kami yakin konsumen akan mau menggunakan Windows 10 tanpa harus repot mempebaharui dengan cara menginstal versi di atasnya. Windows 10 akan bisa digunakan di beragam perangkat, dari PC sampai ponsel, dari Surface Hub sampai HoloLens dan Xbox," ujar pihak Microsoft.
Perusahaan milik Bill Gates itu menjadwalkan akan merilis Windows 10 pada akhir Juli tahun ini. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Trusted Review
