- http://www.didno76.com/
VIVA.co.id - PT Huawei Tech Investment (Huawei Indonesia) memperkenalkan smartphone andalan terbarunya, yakni P8. Dengan ini, ponsel premium Huawei itu resmi melenggang di pasar gawai Indonesia.
Sebelumnnya P8 lebih dulu diperkenalkan secara global di London untuk menyasar pasar internasional. Kini smartphone racikan vendor asal Tiongkok itu didaratkan ke Tanah Air.
Huawei merancang P8 dengan sentuhan beragam hasil inovasi terbaru mereka dengan mengandalkan fitur-fitur unggulan. Di antaranya seperti light painting dan director mode. Kedua fitur itu berkaitan dengan kamera yang terdapat di P8.
Diketahui, light painting ialah salah satu fungsi kamera yang mampu menangkap aliran cahaya bergerak menjadi foto yang artistik sehingga penggunanya dapat berkreasi dengan menggunakan cahaya.
Kemudian director mode merupakan fitur video profesional pertama pada smartphone. Dengan memanfaatkan sinyal WiFi, fitur tersebut memungkinkan pengguna mengarahkan dan mengendalikan tiga ponsel lainnya ketika sedang merekam video dari empat sudut secara bersamaan dan lakukan sinkronisasi editing video ketika itu juga.
"Huawei P8 membawa pengalaman baru bagi pengguna. Smartphone teroboson dari inovasi Huawei ini menyatukan elemen-elemen terbaik dan teknologi mutakhir, terutama pada fitur kamera sehingga setara dengan kamera profesional," ujar Head of Indonesia Business Group, Huawei Indonesia, Nick Lee, dalam keterangannya, Selasa, 18 Agustus 2015.
Kamera yang terbenam pada P8 ada dua. Kamera depan mempunyai resolusi 8 MP, sedangkan kamera utama sebesar 13 MP. Ponsel terbaru dari Huawei itu memiliki layar 5,2 inci Full HD 1920 x 1080 pixel dengan kerapatan layar 424 ppi.
P8 terbuat dari bahan metal dan berlapis Gorilla Glass 3 pada bagian depan dan belakang ponsel. Smartphone premium ini punya dimensi 144,9 x 72,1 x 6,4 milimeter dengan bobot 144 gram.
Dari jeroannya, P8 mempunyai dapur pacu chipset octa core Kiri 930 64-bit buatan Huawei. Kemudian dipandu dengan sistem operasi Android 5.1 Lollipop, RAM 3 GB. Ponsel dual SIM ini mampu berjalan di atas jaringan 4G Long Term Evolution.
Smartphone ini masuk dalam kategori ponsel premium dan dijual dengan harga Rp6,5 juta.
IDC: 2016, 34 Juta Smartphone Masuk ke Indonesia
Naik 21 persen dibanding 2015 yang hanya 28 juta unit smartphone.
